Senin 04 Jul 2016 00:20 WIB

Khedira dan Gomez Diragukan Tampil di Semifinal

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Angga Indrawan
Mario Gomez
Foto: REUTERS/Christian Hartmann
Mario Gomez

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sami Khedira dan Mario Gomez diragukan tampil untuk tim nasional Jerman di semifinal Piala Eropa 2016, Jumat (8/7). Keduanya bisa saja mengikuti jejak Mats Hummels yang bakal absen membela Jerman nanti. Sang pelatih, Joachim Loew sendiri tidak yakin keduanya bisa tersedia di pertarungan menuju babak final itu nanti.

Khedira hanya bertahan selama 16 menit dalam kemenangan Jerman atas Italia di perempat final turnamen, Ahad (3/7). Sementara Gomez membantu menyaring gol pembuka untuk Mesut Ozil, sebelum akhirnya keluar di babak kedua.

"Sami, tidak begitu positif untuk membawanya setelah 15 menit keluar dalam pertandingan tersebut, ia memiliki masalah dengan lututnya. Saya tidak tahu apakah ia akan sembuh sebelum Kamis. Gomez memiliki masalah juga, tapi saya tidak tahu banyak tentang hal itu," ungkap Loew, dilansir dari FourFourTwo, Ahad (3/7).

Selain kedua pemain tersebut, pukulan lainnya bagi Low dan kawan-kawan ialah penangguhan yang dialami bek Mats Hummels. Sementara itu, meski tidak meniadakan Islandia, namun Low berharap mereka menghadapi tuan rumah Prancis di Marseille nanti.

Pelatih berusia 56 tahun ini menilai Prancis adalah tim favorit. Selain sebagai tuan rumah, Prancis menurutnya juga memiliki tim luar biasa dengan individu yang berkualitas. Sementara Islandia dinilai telah mengejutkan Low.

Menurutnya, Islandia terorganisasi dengan baik di sisi pertahanan mereka. Karena itu, Loew mengatakan tidak akan mudah bagi Prancis melawan tim yang begitu antusias seperti Islandia. Namun, kata dia, jika Prancis menunjukkan kualitas pemain mereka di lapangan, tentu mereka akan melaju ke semifinal.

"Jika anda di semifinal, tujuannya ialah untuk mencapai final, jadi saya pikir sekarang kami harus fokus pada soal pemulihan. Pertandingan seperti ini mempengaruhi tubuh. Kami harus memastikan untuk memulihkan para pemain dan kami menginginkan lebih," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement