REPUBLIKA.CO.ID, BORDEAUX -- Gelandang Spanyol Andres Iniesta mengatakan seharusnya dialah yang mengambil jatah penalti yang diberikan wasit saat melawan Kroasia di laga pamungkas grup D dini hari WIB tadi, Rabu (22/6). Tapi pemain Barcelona itu mengalah karena kapten tim Sergio Ramos juga berkeinginan sebagai penendang.

Sayangnya, hadiah dari titik putih yang diberikan wasit pada menit ke-72 itu gagal dimanfaatkan oleh Ramos. Saat itu skor imbang 1-1. Dan pada akhirnya La Furia Roja kalah 1-2 karena di pada menit ke-87 Kroasia mencuri gol lewat aksi Ivan Perisic.

“Saya adalah yang dipercaya mengambil penalti. Ramos juga menginginkannya. Dan saya percaya dia. Tapi hasilnya tak sesuai keinginan,” kata Iniesta, dikutip dari Football Espana, Rabu (22/6).

Gelandang 32 tahun itu tidak terlalu kecewa karena sebelumnya sang juara bertahan sudah menyegel tiket lolos ke babak selanjutnya. Hanya saja hasil itu menjadikan Spanyol hanya sebagia runner up grup D. Yang harus berhadapan dengan tim kuat Italia di babak perdelapan final.

Menurut Iniesta kekalahan ini harus menjadi bahan evaluasi buat Vicente Del Bosque di laga-laga selanjutnya. “Di turnamen besar kita memang harus siap dikalahkan tim mana saja. Kita pun harus tetap percaya diri bahwa kami bisa mengalahkan siapa saja dengan kekuatan yang kami miliki” tutur Iniesta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika