REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Turki Fatih Terim menyesalkan anak asuhnya tidak dapat memanfaatkan peluang secara maksimal dalam babak pertama pertandingan Grup D Piala Eropa 2016 menghadapi Kroasia, Ahad.
Turki meraih kesempatan emas saat Ozan Tufan melakukan sundulan namun berhasil diblok Danije Subasic di garis gawang.
"Jika Ozan mencetak (gol ini), hasil pertandingan akan berbeda," kata Terim pada konferensi pers.
Bencana bagi Turki kemudian datang empat menit jelang turun minum. Luka Modric mencetak gol indah dengan melepaskan tendangan voli yang merobek gawang Turki.
"Kami memiliki peluang terbaik pada babak pertama, namun itu tidak terjadi lagi setelah turun minum," kata Terim. "Kami mendominasi secara fisik, penampilan kami merosot setelah satu jam," kata dia.
Turki akan menghadapi ujian berat untuk dapat lolos ke putaran 16 besar, di mana mereka akan bertemu dengan juara bertahan Spanyol dan Republik Ceko di partai selanjutnya.
"Kami akan mengambil pelajaran. Beberapa pemain perlu melakukan usaha lebih, saya mengharapkan yang lebih baik dari mereka. Kami akan tetap berjuang," kata Terim.