Kamis 30 Jun 2016 14:53 WIB

Bierhoff, Berti Vogts, dan Bisikan Monika

Oliver Bierhoff (tengah)
Foto: youtube
Oliver Bierhoff (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, Berti Vogts, pelatih yang menukangi Jerman pada 1990 sampai 1998, pantas berterima kasih kepada istrinya Monika. Saran istrinya berandil besar membawa Jerman meraih trofi Piala Eropa 1996, hari ini 30 Juni, tepat 20 tahun lalu.

Awalnya Vogts dibuat pusing dengan seleksi pemain di lini depan untuk dibawa ke Inggris, tuan rumah Piala Eropa 1996. Sebab sejumlah pemain kunci didera cedera, termasuk striker Juergen Klinsmann.

Vogts belum mantap dengan sejumlah nama cadangan, salah satunya Oliver Bierhoff.

Tapi sang istri meyakinkannya,"Bawa Bierhoff, dia akan membalasnya," kata Monika.

Vogts membawa Bierhoff, tapi hanya menjadi 'ban serep' sepanjang turnamen. Ia lebih memercayai Klinsman yang pulih tepat waktu dan menyumbang gol pada laga fase grup dan perempat final.

Namun Klinsmann dibuat tak berkutik pada laga final melawan Republik Ceska, tim yang pada fase Grup C dikalahkan 2-0 lewat gol Andreas Moeller dan Christian Ziege. Jerman justru kebobolan lewat gol penalti Patrik Berger pada menit ke-59.

Entah karena teringat istrinya, sepeluh menit setelah gol itu, Vogts akhirnya membuat keputusan memasukkan Bierhoff menggantikan Mehmet Scholl.

Seperti perkataan Monika, Bierhoff membalas kepercayaan tersebut. Baru empat menit di lapangan, ia langsung mencetak gol penyama kedudukan melalui tandukan memanfaatkan tendangan bebas.

Laga kemudian dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Lima menit berjalan Bierhoff kembali menjebol gawang Petr Kouba untuk memastikan gelar Piala Eropa ketiga. Laga tidak dilanjutkan karena saat itu Piala Eropa menggunakan sistem golden goal.

Itu merupakan gelar Eropa terakhir Jerman. Setelahnya, prestasi terbaik Jerman hanya bisa mencapai semifinal pada Piala Eropa 2012.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement