Jumat 15 Jun 2012 17:22 WIB

Ukraina vs Prancis, Berebut Tiket Lolos

Striker Ukraina Andriy Shevchenko merayakan gol pada pertandingan Grup D Piala Eropa melawan Swedia di Kiev, Ukraina, Senin (11/6).
Foto: AP Photo/Ivan Sekretarev
Striker Ukraina Andriy Shevchenko merayakan gol pada pertandingan Grup D Piala Eropa melawan Swedia di Kiev, Ukraina, Senin (11/6).

REPUBLIKA.CO.ID, Kemenangan atas Prancis Jum'at (15/6) di Stadion Oympic Kyev akan memuluskan langkah Andry Shevchenko dkk ke perempatfinal. Namun Prancis bukanlah Swedia. Penguasaan bola 60 % ketika melawan Inggris menunjukkan betapa kuatnya anak asuhan Lauren Blanc. Namun dukungan ribuan fans tuan rumah bisa jadi mengantarkan anak asuhan Oleh Blokhin ke satu hal, keajaiban!

Ukraina kini memimpin grup D dengan 3 poin dan berambisi segera mengamankan tiket ke perempatfinal. Dua gol kapten tim Andriy Shevchenko telah membuat euforia publik Ukraina yang sempat diguncang isu pemboikotan terkait masalah politik negara pecahan Uni Soviet itu.

"Masih terlalu dini untuk euforia. Kami baru memenangkan satu pertandingan. Dan jika kami kehilangan dua pertandingan berikutnya, kami sudah membuang kerja keras di pertandingan pertama begitu saja," ucap pelatih 59 tahun itu.

Sejarah tidak memihak Ukraina dimana pertemuan terakhir mereka dengan Prancis berkesudahan 4-1 untuk Les Blues pada 2011 silam. Selain itu, hasil imbang 1-1 melawan Inggris membuat Prancis tak terkalahkan dalam 22 pertandingan mereka.

Sementara di kubu Prancis, Laurent Blanc harus membangkitkan semangat timnya setelah hanya imbang 1-1 melawan Inggris. Prancis mendominasi jalannya pertandingan dengan trio Nasri-Benzema-Ribery, namun gagal menembus pertahanan Inggris yang berlapis. Ditambah lagi euforia Ukraina sedang memuncak.

"Negara ini (Ukraina) dalam keadaan euforia, orang-orang akan berada di belakang mereka dan itu berbahaya untuk skuat kami," ujar Blanc.

"Ini akan menjadi pertandingan yang keras, tapi kami sudah mempersiapkan semuanya untuk laga ini," imbuhnya.

Strategi

Pelatih Blokhin nampaknya akan memilih strategi lebih defensif dibandingkan dengan skuat melawan Swedia. Ruslan Rotan menjadi opsi untuk memperkuat lini tengah dengan mengorbankan salah satu striker.

Andriy Shevchenko dan Andriy Voronin bermain bagus ketika melawan Swedia. Dari faktor usia mencadangkan Shevchenko adalah pilihan rasional, namun melihat dua gol yang dicetak ketika melawan Swedia nampaknya harus membuat Voronin harus memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Sedangkan di kubu Prancis, sembuhnya Yann M'Villa menjadi kabar bagus bagi skuat Blanc. Alou Diarra harus kembali menghangatkan bangku cadangan demi M'Villa.

Selain posisi M'Villa, Blanc nampaknya akan mempertahankan winning team seperti ketika melawan Inggris. Ketika keunggulan sudah di dapat, kemungkinan Hatem Ben Arfa atau Oliver Giroud bisa dimainkan.

Perkiraan Susunan Pemain

Ukraina: Pyatov, Selin, Khacheridi, Mykhalyk, Tymoschuk, Gusev, Yarmolenko, Nazarenko, Konoplyanka, Shevchenko, Voronin

 Prancis: Lloris; Evra, Méxes, Rami, Debuchy; Diarra, M’Vila; Ribéry, Nasri, Valbuena; Benzema

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement