Sabtu 30 Jun 2018 23:11 WIB

Makan Jagung Rebus di St Petersburg

Penjual jagung rebus mudah dijumpai di jalanan kota St Petersburg

Penjual jagung rebus di St Petersburg, Rusia
Foto: Republika/Citra Lystia Rini
Penjual jagung rebus di St Petersburg, Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan wartawan Republika, Citra Lystia Rini dari Rusia

ST PETERSBURG -- Ternyata jagung rebus tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Indonesia lho. Jagung rebus juga bisa dinikmati di bekas ibu kota Rusia, Saint Petersburg.

Di tengah dinginnya suhu udara yang menusuk tubuh, memang paling pas menikmati jagung rebus. Tak heran panganan jagung rebus mudah dijumpai di jalanan kota Saint Petersburg.

Selama gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia juga banyak ditemukan warga setempat yang berjualan jagung rebus. Cara menjualnya pun mirip dengan cara pedagang jagung rebus yang ada di Tanah Air.

Para pedagang berjualan dengan gerobak, yang kalau di Indonesia mirip dengan gerobak tukang bubur kacang ijo keliling, atau ada juga yang mirip angkringan. Lalu, jagungnya direbus dalam panci yang besar. Jagung dijual dalam kondisi hangat.

Bedanya, kalau penjual jagung rebus di Indonesia kondisi jagungnya direbus beserta kulitnya, sementara di Rusia jagungnya sudah dikupas. Jagung juga sudah dibersihkan dari kulit dan rambut jagungnya.

Republika.co.id pun menyempatkan diri membeli jagung rebus tersebut. Harganya 150 rubel atau sekitar Rp 35 ribu per potong. Namun, itu harga di lokasi Fan Fest Piala Dunia. Kalau hari biasa, penjual jagung rebus Rusia menjualnya dengan harga 25 rubel atau sekitar Rp 6 ribu.

Dengan kondisi cuaca Rusia yang dingin, jagung rebus tentu saja menjadi pengisi perut yang cocok. Tak heran kalau banyak suporter negara kontestan Piala Dunia 2018, maupun warga lokal, antre membeli.

Penjualnya juga banyak gadis-gadis cantik lho. Jadi, antrean mengular di Fan Fest Saint Petersburg pun kerap terlihat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement