Jumat 18 May 2018 03:15 WIB

Analis Bank Swiss Jagokan Jerman Juara Piala Dunia 2018

Peluang Islandia dan Panama menjadi juara dunia masing-masing 0,2 dan 0,0 persen.

Timnas Jerman. (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Michael Probst
Timnas Jerman. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Setiap empat tahun, sejumlah ekonom berlomba membuat prediksi tentang keuangan global dengan topik Piala Dunia. Apakah Islandia atau Panama yang akan mengangkat trofi Piala Dunia tahun ini, atau mungkin tuan rumah Rusia?

Analis Bank Swiss, UBS, pada Kamis (17/5) muncul dengan pilihan yang lebih baik. Analis UBS memprediksi Jerman berpeluang besar juara.

UBS melihat probabilitas sebesar 24 persen untuk Jerman yang juara pada 2014 akan memenangkan final 15 Juli. Brasil dan Spanyol kemungkinan besar menjadi tim berikutnya yang berhasil. Peluang kedua tim itu masing-masing sebesar 19,8 persen dan 16,1 persen. Sedangkan peluang Islandia dan Panama untuk menjadi juara dunia masing-masing sebesar 0,2 persen dan 0,0 persen.

"Jerman dan Brasil ditetapkan untuk pertandingan awal yang mudah, sementara Spanyol harus berjuang keras jika mereka ingin mengalahkan Portugal, juara Eropa saat ini, dalam laga pembukaan mereka," kata Michael Bolliger, kepala alokasi aset pasar berkembang dalam laporannya yang menggunakan alat prediksi ekonometrik.

Ia menjelaskan, dari sana, perjalanan akan semakin sulit bagi Spanyol dan Brasil, yang mungkin masng-masing akan menghadapi Argentina dan Inggris di perempat final. Adapun tuan rumah Rusia kemungkinan akan berhasil mencapai babak 16 besar sebelum kalah dari Spanyol atau Portugal.

Prediksi oleh manajer aset terbesar dunia itu didasarkan pada model statistik yang menggunakan hasil lima turnamen sebelumnya dan mengendalikan faktor-faktor seperti kekuatan tim dan kesuksesan dalam fase kualifikasi.

UBS mengatakan bahwa Inggris, Prancis, Belgia, dan Argentina masih bisa memberikan kejutan di Piala Dunia 2018.

"Dalam pandangan kami, nasib Argentina akan sangat tergantung pada penampilan pemain bintang mereka yang merupakan unsur ketidakpastian dan sulit untuk ditangkap dengan model kuantitatif kami," kata Bolliger.

Prancis bisa saja melaju ke semifinal dengan syarat mampu mengatasi Brasil dan tim top lainnya, setelah kemungkinan mengeliminasi Portugal. Inggris, sama seperti Belgia, memiliki tim yang seimbang tetapi juga harus melewati Brasil untuk mencapai semifinal.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement