Sabtu 23 Jun 2018 02:31 WIB

Bertemu Yuri Gagarin di Museum Kosmonautika

Museum Kosmonaurika mengajak pengunjungnya merasakan kejayaan Gagarin.

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Joko Sadewo
Museum Kosmonautika, Moskow
Foto: republika/citra listya rini
Museum Kosmonautika, Moskow

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW  --  Jejak kosmonot Rusia di ruang angkasa menjadi bagian sejarah penjelajahan antariksa dunia. Nama Yuri Gagarin tentu paling dikenal di antara kosmonot asal negeri Beruang Merah.

Gagarin merupakan manusia pertama yang terbang selama satu jam 48 menit ke luar angkasa dengan pesawat roket Vostok 1. Dia melihat bulatnya Bumi. Penjelajahan luar angkasa itu dilakukan Gagarin pada 12 April 1961. Jejak Gagarin di ruang angkasa itu menjadi perbincangan banyak orang lintas generasi.

Mpok Remps termasuk salah satu orang yang penasaran dengan kisah penjelajahan Gagarin. Tentunya Mpok Remps tidak menyia-nyiakan perjalanan saya meliput Piala Dunia 2018 dengan mengisi waktu mengunjungi Museum Kosmonautika di Moskow.

Bermodal 55 rubel, Mpok Remps menumpangi kereta bawah tanah (metro) menuju Stasiun VDNKh. Karena memiliki Fan ID untuk Piala Dunia 2018, Mpok Remps hanya perlu membayar 150 rubel masuk ke dalam Museum Kosmonautika. Jika hari normal atau tak memiliki Fan ID, Mpok Remps harus membayar 250 rubel.

Tiket sudah di tangan dan kamera ponsel siap memotret objek-objek menarik yang bakal saya temui. Pun, Gagarin tersenyum lebar menyambut kedatangan Mpok Remps dan pengunjung Museum Kosmonautika lainnya di pintu masuk.

Ya, foto Gagarin berukuran cukup besar dipajang di bagian atas pintu masuk Museum Kosmonautika. Bahkan, Gagarin membentangkan tangannya dengan lebar di dalam Museum Kosmonautika di Moskow. Patung Gagarin berukuran besar menyedot perhatian pengunjung.


Para pengunjung langsung berebutan mengambil foto di dekat patung Gagarin. Di dekatnya ada kapsul bulat berwarna hitam yang digunakan Gagarin di luar angkasa selama 89 menit.

Museum Kosmonaurika coba mengajak para pengunjungnya merasakan kejayaan Gagarin dan para kosmonot Rusia lainnya menjelajah luar angkasa. Lantaran Museum Kosmonautika adalah sebuah simbol perayaan bagi era keemasan penjelajahan antariksa oleh bangsa Rusia.

Museum Kosmonautika yang didirikan pada 10 April 1981 ini juga menggambarkan peluncuran roket ke atas langit. Pun, anjing yang berhasil pergi ke luar angkasa, kini badannya diawetkan di sini. Beragam roket Sputnik dan patung berbaju kosmonot juga menjadi bagian objek koleksi Museum Kosmonautika.

Kegiatan eksplorasi kosmonot Uni Soviet -nama Rusia sebelumnya - seperti menjelajah Bulan, program riset Sistem Solar dan riset luar angkasa lainnya juga dapat ditemui di Museum Kosmonautika. Anak-anak terlihat begitu antusias menikmati jejak penjelajahan kosmonot Rusia di dalam museum. Pun, pengunjung dewasa tak mau kalah berebutan mencoba simulator kapsul yang dipakai kosmonot ke luar angkasa.

"Saya sangat takjub dengan isi Museum Kosmonautika ini. Koleksinya sangat lengkap dan saya bisa mengenal lebih dekat sosok Gagarin," kata Alejandro, salah satu pengunjung dari Meksiko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement