REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Fans Argentina sejenak melupakan segala masalah yang mereka hadapi. Beban pikiran akan krisis keuangan di negaranya hingga penyakit kronis, seakan hilang berkat kesuksesan Argentina melaju ke partai final Piala Dunia 2014.
Ini memang harinya publik Argentina untuk berpesta. Apalagi, kemenangan atas Belanda dalam semifinal di Arena de Sao Paulo, Rabu (9/7) waktu setempat, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Argentina yang ke-198. Argentina cukup menderita sepanjang 120 menit pertandingan.
Belanda nyaris memecah kebuntuan lewat aksi winger Arjen Robben pada menit-menit akhir. Beruntung, bek Javier Mascherano dengan sigap mengadang laju Robben dan akhirnya memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalti yang dimenangkan Argentina dengan skor 4-2.
Norma Ontiveros (59), berpesta bersama ribuan masyarakat Argentina di Buenos Aires. Mereka, kata Ontiveros, seolah-olah lupa dengan kriris keuangan yang sedang melanda akibat menumpuknya utang luar negeri. Harga-harga kebutuhan bahan pokok yang melambung tinggi, untuk sementara tak dipikirkan.
"Setidaknya, tidak semua hal salah di negara kami. Kami memiliki tim sepak bola yang kuat dan orang-orang hebat," kata Ontiveros dilansir Associated Press. "Sekarang yang ada hanya kebahagiaan," kata Rodrigo Aisen, suporter Argentina lainnya.
Keberhasilan Argentina melaju ke partai final setelah 24 tahun penantian, juga menjadi kebahagiaan luar biasa bagi Maribel Oviedo (21). Oviedo yang baru saja menjalani transplantasi paru-paru akibat penyakit Fibrosis Sistik, seolah lupa dengan penyakit kronisnya yang juga dialami saudara kembarnya yang telah meninggal setahun lalu.
"Melihat momen ini (Argentina mengalahkan Belanda) adalah sesuatu yang sangat indah bagi saya," kata Oviedo yang menyaksikan langsung ke Brasil bersama keluarganya.
Media-media Argentina juga menyambut dengan sukacita kemenangan atas Belanda. Hampir semuanya sepakat menjadikan kiper Sergio Romero sebagai pahlawan kemenangan tim berkat dua penyelematan gemilangnya menepis tendangan Ron Vlaar dan Wesley Sneijder dalam adu penalti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
