Kamis 08 May 2014 10:44 WIB

Menunggu Kejutan Honduras di Piala Dunia

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Citra Listya Rini
Timnas Honduras
Foto: AP/Moises Castillo
Timnas Honduras

REPUBLIKA.CO.ID, TEGUCIGALPA -- Dari dua kali penampilannya di putaran final Piala Dunia (PD), Honduras tidak bisa berbicara banyak. Tim berjulukan Los Bicolor itu selalu menjadi juru kunci tanpa meraih kemenangan. 

Pada PD 1982 Spanyol, Honduras hanya mengoleksi dua poin hasil dua imbang dan satu kali kalah. Meski langsung tersingkir di fase grup, Honduras cukup bangga karena di penampilan perdananya itu mereka sempat menahan imbang Spanyol dengan skor 1-1.

Prestasi Honduras di PD 2010 Afrika Selatan tak jauh berbeda. Tergabung di Grup H bersama Spanyol, Chili, dan Swiss, Honduras juga langsung tersingkir karena hanya meraih satu poin. Namun, Honduras yang menyandang status sebagai "anak bawang", sangat yakin bisa menghadirkan kejutan di Piala Dunia tahun ini.

Pelatih Honduras, Luis Fernando Suarez, bahkan sesumbar anak-anak asuhnya bisa menjadi malapetaka bagi tim-tim besar, termasuk Prancis yang akan menjadi lawan di laga pembuka Grup E.  "Kami bisa mengalahkan Prancis di Piala Dunia," ucap Suarez dilansir Reuters, pertengahan April. 

Suarez berani berbicara demikian setelah melihat performa anak-anak asuhnya di fase kualifikasi. Dari hasil peringkat memang biasa-biasa saja karena Honduras finis di urutan tiga pada putaran akhir kualifikasi Zona CONCACAF. Honduras mengoleksi 15 poin, terpaut tujuh angka dari Amerika Serikat yang finis di urutan teratas. 

Dari segi pertandingan, Honduras cukup mengejutkan. Mereka menjadi satu-satunya tim yang berhasil memetik kemenangan di kandang Meksiko pada putaran empat kualifikasi. Honduras menang dengan skor 2-1 dalam laga yang berlangsung di Estadio Azteca, Meksiko, 6 September 2013.

Kemenangan itu menjadi kebanggaan tersendiri karena Meksiko merupakan tim berpengalaman di Piala Dunia dan selalu menembus babak 16 besar dalam lima edisi terakhir. Bukan hanya itu. Kepercayaan diri Honduras untuk menghadirkan kejutan  semakin menebal karena punya pengalaman bagus melawan Brasil pada Olimpiade London 2012.

Honduras nyaris menyingkirkan Brasil pada babak perempat final. Honduras sempat mengungguli Brasil 2-1 pada awal babak kedua. Namun Brasil secara perkasa mampu membalikkan kedudukan lewat dua gol tambahan yang terjadi dalam waktu 10 menit. 

"Tujuan kami sekarang sudah berubah. Sebelumnya, kami hanya berpikir untuk mencari pengalaman di Piala Dunia. Tapi sekarang kami harus bisa berprestasi. Dan saya yakin semua sudah sadar itu," ungkap Suarez. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement