Senin 14 Jul 2014 08:20 WIB

Warga Brasil Rayakan Kekalahan Argentina

Seorang fans Jerman berfoto bersama suporter Brasil sambil memegang replika trofi Piala Dunia di depan Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Ahad (13/7).
Foto: Reuters/Nacho Doce
Seorang fans Jerman berfoto bersama suporter Brasil sambil memegang replika trofi Piala Dunia di depan Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Ahad (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Masyarakat Brasil merayakan kekalahan Argentina atas Jerman di final Piala Dunia 2014, Minggu, dengan berdansa dan menyalakan kembang api. Mereka merasa lega seteru abadinya gagal menang di tanah air mereka Brasil.

Di Brasilia dan Sao Paulo, ledakan kembang api menghiasi langit setelah Mario Goetze mencetak gol di babak tambahan waktu untuk memberikan kemenangan bagi Jerman di Maracana Stadium, Rio de Janeiro.

Di sebuah bar di dekat stadion itu, masyarakat Brasil menyerukan,"Menangis lah! menangis lah! Argentina!" sebagai ganti lagu "Don't cry for me Argentina" (Jangan menangis untukku Argentina).

Puluhan ribu pendukung Argentina yang memadati pantai Copacabana di Rio de Jenairo untuk menonton pertandingan di layar besar senyap ketika para warga Brasil bernyanyi dan berdansa. Beberapa dari mereka bahkan mengibarkan bendera Jerman.

"Terima kasih Tuhan, Terima kasih Tuhan Jerman menang," kata Caio Ferraz (45), seorang warga Brasil dengan memandang bintang di atas pantai legendaris itu.

"Jika saja Argentina menang, mereka akan mengolok-olok kami selama bertahun-tahun," kata Ferraz, yang memakai jersey klub sepakbola asal Rio, Flamengo, yang memiliki warna merah dan hitam serupa dengan seragam Jerman.

Jerman menjadi negara Eropa pertama yang memenangi Piala Dunia di Amerika Latin, namun hal itu tidak cukup bagi para warga Brasil untuk mendukung negara tetangganya.

Jerman bahkan mempermalukan Brasil di semifinal dengan skor 7-1, namun perseteruan dengan Argentina ternyata mengalahkan semuanya.

Melihat seterunya menang akan memperparah mimpi buruk warga Brasil setelah mereka harus menelan pil pahit negaranya gagal merebut tempat ketiga karena kalah dari Belanda 0-3.

Warga Brasil mengecat pipinya dengan motif bendera Jerman dan bahkan memakai jersey timnas tersebut.

Di sebuah bar di Rio de Janeiro, sejumlah warga Brasil mendukung Jerman dengan mengenakan jersey klub Flamengo.

Warga Brasil dan Jerman saling berpelukan di mana warga Jerman mengatakan mereka ingin timnya memenangi turnamen untuk sang tuan rumah.

"Kami tidak pernah ingin Argentina untuk menang di sini di Brasil. Tidak pernah," kata Cassio Conceicao (51), yang memakai jersey Flamengo. "Jerman menghargai kami walaupun mereka menghancurkan kami," kata dia.

Fans Flamengo lainnya mengatakan Argentina harusnya sudah puas karena mempunyai Paus Francis. "Mereka mempunyai Paus yang terbaik, Paus yang luar biasa. Itu cukup," kata Barbara Dias, yang menonton laga final dengan suaminya Diago.

Pendukung Jerman Julian Deutz merasa senang dengan dukungan warga Brasil. "Mendapat dukungan warga Brasil itu rasanya sangat luar biasa," kata dia. "Namun kami juga meminta maaf kepada Brasil atas apa yang terjadi di semifinal."

Sementara itu pendukung Argentina Sebastian Mereles dari Buenos Aires sangat kecewa karena warga Brasil mendukung Jerman.

"Saya rasa orang-orang Brasil marah kepada warga Argentina karena mereka tidak bisa berada di final melawan kami, yang merupakan pertandingan yang dinanti-nantikan seluruh warga dunia," kata dia.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement