Jumat 13 Jul 2018 07:14 WIB

N'Golo Kante, Karang di Lapangan Tengah Prancis

Kante sudah membuktikan kapasitasnya sebagai pemain kelas dunia bersama Leicester.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
N'Golo Kante (kanan) saat berduel dengan Lionel Messi.
Foto: EPA-EFE/MAHMOUD KHALED
N'Golo Kante (kanan) saat berduel dengan Lionel Messi.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Ukuran tubuhnya kecil untuk ukuran Eropa, hanya 169 cm. Bekas pelatihnya di Leicester City, Claudio Ranieri, memujinya sebagai sosok kalem di luar lapangan namun begitu ganas ketika beraksi di rumput hijau. Bertarung memperebutkan bola di lapangan tengah melawannya merupakan salah satu pekerjaan berat bagi pemain manapun. Dialah N'Goolo Kante, gelandang timnas Prancis.

Kante sudah membuktikan kapasitasnya sebagai pemain kelas dunia bersama Leicester City. The Foxes dibawa menjuarai gelar Liga Primer Inggris musim 2015/2016. Ia langsung diboyong tim elite Chelsea dan menjadi bagian penting dalam skuat utama the Blues pada musim perdananya. Rataan tekel dan intersepnya pada musim 2016/2017 tercatat yang tertinggi, di atas Cesar Azpilicueta. Kante menjelma menjadi pemain kunci karena kehebatannya memproteksi lini tengah tim yang dibelanya.

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, pun tak ingin kehilangan Kante dalam rombongannya terbang ke Rusia. Deschamps menyebut pria 27 tahun ini salah satu pemain terbaik dunia. "Di posisinya, dia  termasuk yang terbaik di Eropa dan di dunia. Dia orang Prancis, dia bersama kami, tentu dia seorang pemain penting dan sangat efisien di posisinya," kata Deschamps dikutip AOL, beberapa waktu lalu.

Keputusan tepat diambil Deschamps dengan memanggil Kante bergabung dengan Paul Pogba dan Blaise Matuidi di lini tengah Prancis. Dengan adanya Kante di tengah, Pogba dan Matuidi bisa dapat lebih berkonsentrasi untuk menyerang. Les Bleus pun sukses melangkah ke partai final setelah menyingkirkan lawan-lawannya. 

Teranyar, Si Ayam Jantan berhasil mengalahkan Belgia dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan semifinal yang digelar di Stadion Saint Petersburg, Rabu (11/7) dini hari WIB. Gol semata wayang Prancis hadir melalui Samuel Umtiti pada menit ke-51.

Sebelum laga Descahmps kembali memuji peran Kante di lini tengah di samping Pogba dan Matuidi. Sang pelatih mengatakan, Kante mampu meredam siapa pun, termasuk Lionel Messi yang jadi korbannya di partai 16 besar.

"Dia punya peran yang sangat tepat. Memang benar peran Lionel Messi tidak benar-benar terlihat saat menghadapi kami," sambung Deschamps.

Deschamps berharap Kante akan memberikan kemampuan terbaiknya pada laga final Piala Dunia 2018, Ahad (15/7) nanti. Prancis akan ditantang Kroasia di partai puncak. Tugas Kante meredam pergerakan dan operan Luka Modric ataupun Ivan Rakitic. Sebuah tugas tak gampang, tapi dapat dilakukan Kante.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement