Selasa 03 Jul 2018 19:06 WIB

Mengenal Sosok Cheryshev, Gelandang Didikan Spanyol

Penunjukan Cheryshev sebagai pemain timnas Rusia sempat memicu kontroversi.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Denis Cheryshev
Foto: AP Photo/Pavel Golovkin
Denis Cheryshev

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Siapa yang kenal Denis Cheryshev? Gelandang Villarreal itu tak terdengar istimewa hingga Piala Dunia 2018 di Rusia.

Cheryshev menjadi sorotan publik saat mencetak dua gol dalam laga pembuka Rusia kontra Arab Saudi di Piala Dunia di Luzhniki Stadium, Kamis (14/6). Ketajaman mantan pemain Real Madrid tersebut kembali dibuktikan saat skuat berjuluk Sbornaya berhadapan dengan Mesir. Pemain berusia 27 tahun itu mencetak gol kedua bagi negaranya dan membawa Rusia memastikan diri lolos ke babak 16 besar.

Pemain bernama lengkap Denis Dmitriyevich Cheryshev tersebut telah mencetak 3 gol dari 4 pertandingan yang telah dijalani Rusia. Bakat Cheryshev sebenarnya telah dilirik tim raksasa Spanyol Real Madrid sejak masih berusia 19 tahun. Kala itu pemain dengan tinggi 173 cm sudah masuk dalam skuat Real Madrid B.

Tampil cemerlang bersama tim B Los Blancos dengan 22 gol dari 109 penampilan, membuatnya ditarik ke tim senior Madrid. Namun sayang, ia hanya mendapatkan dua kali kesempatan main. Selama empat tahun bersama dengan Madrid, Cheryshev telah dipinjamkan ke Sevilla.

Di Sevilla, Cheryshev juga kurang mendapatkan kesempatan berlaga di lapangan hijau. Lalu pemain kelahiran Nizhny Novgorod tersebut dipinjamkan kembali oleh Real Madrid ke Villarreal.

Cheryshev akhirnya mendapatkan kesempatan lebih banyak bermain, yaitu 26 caps dan mencetak 4 gol. Melihat penampilannya yang membaik bersama Villarreal, Valencia pun tertarik untuk menggunakan jasanya. Cheryshev mampu mencetak 3 gol dari 7 penampilan.

Oleh karena itu pada 2016, Villarreal akhirnya tertarik untuk membeli secara permanen pemain hasil didikan Real Madrid tersebut. Membuat 45 penampilan dan mencetak 23 gol di Spanyol, Cheryshev pun dipanggil untuk memperkuat timnas untuk pertama kalinya pada 2012.

Namun, penunjukan Cheryshev sebagai pemain timnas Rusia sempat memicu kontroversi. Sebab, Cheryshev ternyata memiliki dua status kewarganegaraan, Rusia dan Spanyol. Meski merasa warga Spanyol, tapi ia menerima permintaan Rusia untuk memperkuat tim nasional.

photo
Denis Cheryshev

Cheryshev tampil perdana dalam pertandingan kompetitif pada kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Irlandia Utara di Belafast. Namun, ia absen dalam Piala Eropa 2016, karena mengalami cedera.

Setelah dua tahun absen, Cheryshev akhirnya kembali muncul di tim nasional pada pertandingan persahabatan melawan Prancis 27 Maret 2018. Cheryshev mewarisi ayahnya, Dmitry, yang juga seorang pemain bola. Ayahnya sempat bermain bersama Sporting Gijon pada 1996. Saat itulah Cheryshev pindah Spanyol bersama ayahnya.

Kemampuannya bahkan dipuji oleh jurnalis sepak bola Rusia, Igor Rabiner. Ia mengatakan, Cheryshev memiliki kecepatan, teknik, dan kemampuan yang berbeda dengan pemain lainnya di tim. ''Setelah semuanya, pria yang pernah berlatih di akademi Real Madrid dari awal sampai akhir. Di Rusia, kami tidak pernah melatih seseorang seperti itu,'' ucapnya dikutip dari The Guardian, Selasa (3/7).

Sang ayah Dmitry mengungkapkan, anaknya sering berlatih sendiri. Ia sempat khawatir anaknya mengalami cedera jika melakukan sesuatu hal yang salah. Namun, sebagai pesepak bola, ia mengerti seperti apa rasanya tidak bermain sepanjang tahun dan bagaimana rasanya ingin berada di lapangan. ''Tapi anak saya sangat sabar dan itu sebabnya dia berada di sini (tim nasional) sekarang,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement