Ahad 24 Jun 2018 09:32 WIB

Reus, Sang Penjaga Irama Permainan Jerman

Reus pun mencetak gol penyama setelah Jerman lebih dulu kebobolan gol Ola Toivonen.

Pemain timnas Jerman, Marco Reus, meluapkan ekspresinya saat menghadapi Swedia di laga Grup F Piala Dunia 2018 di Sochi, Rusia, Sabtu (23/6).
Foto: EPA-EFE/Friedemann Vogel
Pemain timnas Jerman, Marco Reus, meluapkan ekspresinya saat menghadapi Swedia di laga Grup F Piala Dunia 2018 di Sochi, Rusia, Sabtu (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI -- Stadion Fisht bergemuruh sepanjang pertandingan ketika raksasa Jerman menghadapi Swedia di laga Grup F Piala Dunia 2018 pada Sabtu (24/6). Penonton terus berdebar hingga menit injury time ketika tendangan bebas Toni Kroos akhirnya membawa Jerman menundukkan Swedia 2-1.

Namun, bukan Kroos yang dinobatkan sebagai man of the match. FIFA memilih Marco Reus sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.

''Marco Reus memiliki peran vital di lini tengah Jerman,'' sebut laporan FIFA. ''Dia mampu menjaga irama permainan Jerman dan menciptakan sejumlah peluang.''

Reus pun mencetak gol penyama setelah Jerman lebih dulu tertinggal lewat gol Ola Toivonen. Dan, ia memiliki peran dalam terjadinya gol Kroos yang sungguh impresif di ujung waktu pertandingan.

Meski lahir di Dortmund, Reus justru memulai debut Bundesliga-nya bersama Borussia Monchengladbach pada 2009. Dia baru memperkuat klub kampung halamannya, Borussia Dortmund, selang tiga tahun kemudian.

Sementara, karier internasionalnya lebih banyak terkendala masalah cedera. Reus dikenal sebagai pemain yang rentan mengalami cedera. Dia beberapa kali kehilangan peluang memperkuat timnas akibat cedera, seperti saat Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 dan menjadi semifinalis Euro 2016.

Akibat sering cedera, Reus pun harus menunggu lama untuk melakoni debutnya bersama Jerman. Kesempatan tersebut akhirnya datang pada Oktober 2011.

Reus banyak berperan dalam membawa Jerman lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 Brasil, meski akhirnya tidak bisa tampil di sana akibat cedera. Dan ketika Jerman akhirnya memenangkan partai final, Mario Gotze memegang jersey Reus sebagai penghormatan ketika skuat Jerman naik ke panggung untuk menerima trofi juara Piala Dunia 2014.

Dalam pertandingan semalam, Tim Panser Jerman terus menyerang sejak menit awal pertandingan, barisan pertahanan Swedia mampu mengantisipasinya dengan permainan solid. Tapi, seperti laga lawan Meksiko, serangan balik membuat Jerman harus kecolongan gol.

Lewat serangan balik cepat, Ola Toivonen mampu membawa Swedia lebih dulu unggul 1-0 pada menit ke-32. Striker gaek berusia 31 tahun itu mampu memperdayai kiper Manuel Nuer dengan tembakan melambungnya.

Babak pertama berakhir 1-0 untuk keunggulan Swedia. Di babak kedua, pelatih Joachim Loew memasukkan striker Mario Gomez untuk menambah daya gedor Jerman. Tapi, Marco Reus yang justru mampu mencetak gol lewat tembakan lututnya untuk menyamakan kedudukan ketika babak kedua baru berjalan tiga menit.

Jerman terus mengempung wilayah pertahanan Swedia. Meski menguasai jalannya pertandingan, Die Mannschaft gagal mengkonversi sejumlah peluang menjadi gol. Jerman semakin kesulitan ketika harus kehilangan Jerome Boateng yang mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-82.

Namun, akhirnya Jerman mampu memetik kemenangan ketika mendapat tendangan bebas pada menit injury time. Kroos mampu mengeksekusi tendangan bebas tersebut dengan sempurna untuk mengunci kemenangan 2-1 bagi Jerman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement