Selasa 12 Jun 2018 09:41 WIB

Para Pemuda yang Bisa Bersinar di Rusia

Pemain muda yang sudah menyita perhatian, diprediksi berpeluang semakin bersinar.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Penyerang Prancis Kylian Mbappe berusaha melewati penjagaan pemain Rusia.
Foto: AP Photo/Dmitri Lovetsky
Penyerang Prancis Kylian Mbappe berusaha melewati penjagaan pemain Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Piala Dunia sering menjadi panggung pemain muda unjuk gigi. Tak jarang, bintang masa depan menunjukkan sinarnya pada event empat tahunan ini. Sebut saja dua bintang Jerman, Thomas Mueller (Bayern Muenchen) dan Mesut Oezil (Arsenal) pada masa lalu, atau pilar Prancis, Paul Pogba (Manchester United). Tiga nama tersebut sedikit dari banyak contoh eks jagoan belia yang kini jadi andalan klub dan tim nasional masing-masing.

Piala Dunia 2018 yang sudah di depan mata tak terkecuali. Sejak 14 Juni hingga sebulan ke depan, sejumlah pemain muda yang sudah menyita perhatian diprediksi berpeluang semakin bersinar di Rusia.

Pertama ada Kylian Mbappe dari Prancis. Baru menjalani musim perdana di Paris Saint-Germain (PSG), penyerang sayap 19 tahun ini sudah mendapatkan status menjadi pemain inti. Pemain yang dipinjam dari AS Monaco membantu klubnya meraih juara di semua kompetisi domestik pada musim 2017/2018.

Mbappe telah mencatat 15 caps dan menyumbang empat gol untuk les Bleus. Penyerang kelahiran Paris, diprediksi mendampingi Antoine Griezmann di lini depan skuat Ayam Jantan. 

photo
Cristian Pavon (kiri)

Berikutnya ada Cristian Pavon yang membela Argentina. Bahkan seorang Lionel Messi terkesan dengan penggawa belia asal klub Boca Juniors itu. Messi menyebut Pavon pemain cerdik yang bisa menggunakan tenaga dan kecepatan dengan efektif. "Bagaimana ia bergerak ke ruang kosong, tidak hanya berlari tanpa tujuan," kata kapten La Albiceleste, dikutip dari Four Four Two, beberapa hari lalu.

Pelatih tim Tango, Jorge Sampaoli juga memuji pesepak bola 22 tahun itu. Menurut Sampaoli, pemain kelahiran Cordoba, Argentina, sangat dinamis ketika bergerak. Pavon sudah memperkuat tim Tango dalam lima pertandingan. 

photo
Pemain Brasil Gabriel Jesus (kiri).

Bukan Brasil namanya kalau tidak memiliki pemain muda jempolan. Kali ini armada Selecao menyumbang nama Gabriel Jesus. Baru berusia 21 tahun, Jesus sudah memperkuat tim Samba senior dalam 16 pertandingan dan mencetak sembilan gol di berbagai ajang.

Musim lalu, jebolan akademi Palmeiras bergantian mengisi lini depan Manchester City dengan Sergio Aguero. Sepanjang musim 2017/2018 Jesus tampil pada 42 laga du berbagai ajang dan merobek jala lawan dalam 17 kesempatan. Ia berkontribusi membawa the Citizens merebut gelar Liga Primer Inggris, dan Carabao Cup (Piala Liga).

Juara bertahan Jerman tak ketinggalan. Sepeninggal Philip Lahm, Die Mannschaft boleh bernafas lega. Saat ini pengoleksi empat gelar Piala Dunia memilik Joshua Kimmich di area bek kanan.

Baru berusa 23 tahun, Kimmich telah membela der Panzer dalam 23 laga dan mencetak tiga gol. Pemain yang bisa dimainkan sebagai gelandang kanan juga menjadi andalan Bayern Muenchen. Empat musim berbaju Muenchen, pria kelahiran Rottweill ini tampil dalam 123 laga dan mencetak 15 gol.

photo
Pemain tim nasional Inggris Marcus Rashford (kiri)

Jagoan belia Inggris, Marcus Rashford layak diperhitungkan juga. Penggawa Manchester United itu telah membela the Three Lions dalam 19 pertandingan dan mencetak tiga gol. Pelatih Gareth Southgate memuji kinerja penyerang 20 tahun dalam serangkaian partai persiapan timnya.

"Yang membuat saya senang, Marcus sangat menikmati permainannya," kata Southagate, dikutip Reuters, Jumat (8/6).

Rashford bisa membuat juru taktik 47 tahun bingung menentukan starting XI Inggris di Rusia nanti. Sudah pasti satu tempat dimiliki kapten tim, Harry Kane, kecuali cedera. Masih ada Raheem Sterling dan Dele Alli sebagai penggawa belia kelas dunia skuat Tiga Singa.

Selain beberapa nama di atas, ada bek kanan Spanyol dan Real Sociedad, Alvaro Adriozola (22). Kemudian Rodrigo Bentancur dari Juventus, Uruguay (20). Serta tak ketinggalan andalan Valencia, juga timnas Portugal, Goncalo Guedes (21).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement