Rabu 06 Jun 2018 22:25 WIB

Alexander-Arnold, Pemain Muda Menjanjikan Milik Inggris

Peluang Alexander-Arnold di Anfield datang lebih cepat daripada yang diperkirakan.

Pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold (kiri) berebut bola dengan pemain Burnley dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (16/9).
Foto: Peter Byrne/PA via AP
Pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold (kiri) berebut bola dengan pemain Burnley dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tanpa pernah sekalipun mencatatkan penampilan internasional dan baru 26 kali bermain di Liga Primer Inggris, Trent Alexander-Arnold (19) tampak merupakan pilihan berisiko untuk Inggris pada Piala Dunia di Rusia. Namun, pelatih Gareth Southgate diperkirakan akan memberikan kesempatan Alexander-Arnold untuk membuat debut internasional kepada bek kanan Liverpool tersebut pada laga persahabatan melawan Kosta Rika di Leeds pada Kamis (7/6).

Peluang Alexander-Arnold di Anfield pada tahun ini datang lebih cepat daripada yang diperkirakan. Ini setelah cedera jangka panjang yang diderita bek kanan pilihan pertama Nathaniel Clyne, diikuti oleh pelapisnya Joe Gomez yang juga harus menepi.

Manajer Liverpool Juergen Klopp memberikan pemain muda ini tantangan berat. Akan tetapi, lulusan akademi Liverpool ini meresponsnya dengan penampilan impresif. Bahkan ketika sejumlah lawan mengincar dirinya, berharap dapat mengeksploitasi pengalamannya yang minim.

Pemain muda ini mengatakan ia merasa diincar, khususnya pada pertandingan perempat final Liga Champions melawan Manchester City. City melakukan overload terhadap sayap kiri mereka dan secara konstan mengancam melalui pemain sayap Leroy Sane. Namun Alexander-Arnold mampu mengatasinya dan kontribusinya dalam serangan juga memberi andil dalam kemenangan atas sang juara liga.

Menurut dia, pertandingan melawan Manchester City sangat terang-terangan. Namun itu adalah satu pertandingan di mana orang-orang menghidupkan peluang untuk memperlihatkan diri mereka di panggung besar. "Itu adalah pertandingan di mana semua orang ingin bermain di dalamnya. Maka Anda harus melakukan yang terbaik dan membuktikan mengapa Anda semestinya tidak dijadikan incaran," kata dia kepada Reuters.

Kemampuannya untuk meredam serangan City telah membuat ia memiliki kepercayaan diri bahwa Southgate terpukau terhadap penampilannya. "Ia memperlihatkan di pertandingan pada tekanan nyata secara pribadi dan kemampuan untuk mengatasinya dengan baik," kata sang pelatih timnas Inggris.

Ia tidak banyak berbicara namun Alexander-Arnold memiliki kepercayaan diri tinggi dan tekad baja dengan kematangan melampaui usianya. Ia mengatakan bahaya akibat kekaguman pihak lain yang berlebihan dapat menjadi pengingat bagi dirinya bahwa orang lain memiliki kepercayaan terhadapnya.

"Saya selalu percaya terhadap diri sendiri. Anda berada di sini untuk satu alasan, Anda berada di lapangan untuk satu alasan, dan Anda mendapatkan kesempatan karena satu alasan, dan itu selalu mengenai membuktikan mengapa manajer memberikan kesempatan kepada Anda," ucapnya.

"Itulah yang berusaha saya lakukan, untuk membuat manajer bangga terhadap saya dan membuktikan kepada para penggemar dan semua orang yang menyaksikan, mengapa ia percaya terhadap saya."

Alexander-Arnold kembali memperlihatkan kualitasnya saat timnya memenangi semifinal atas AS Roma. Bagaimanapun, kiprahnya di Eropa berakhir mengecewakan ketika pasukan Klopp kalah 1-3 dari Real Madrid pada final bulan lalu di Kiev.

Hanya ada satu pekan untuk melupakan kekalahan itu sebelum ia melapor ke pemusatan latihan Inggris di St. George Park, dan ia berkata bahwa dirinya telah mampu melupakan kekecewaan tersebut.

"Tentu saja, awalnya benar-benar sulit untuk melupakan pengalaman seperti itu namun itu sekarang telah menjadi masa lalu dan tidak ada cara untuk kembali. Itu adalah salah satu hal di mana Anda mengambil hal-hal positif dan negatif, dan melupakannya, menggunakannya untuk musim depan," katanya.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement