REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tidak masuknya nama Radja Nainggolan ke daftar 23 pemain sementara timnas Belgia membuat geram sang pemain. Hingga kini Nainggolan masih belum paham mengapa ia tidak mendapat panggilan timnas.
"Saya sangat ingin berada di sana (timnas), tentu saja. Tapi dia (Roberto Martinez pelatih timnas Belgia) telah membuat keputusan, meski saya tidak sepenuhnya jelas tentang alasan di balik itu," kata Nainggolan kepada VTM Nieuws, dikutip dari Tribal Football, Jumat (25/5).
Tidak bermain membela negara untuk Piala Dunia menjadi pukulan berat bagi pemain berdarah Indonesia ini. Meskipun ia merasa performanya di klub sangatlah baik. Nainggolan berhasil membawa I Lupi menembus fase semifinal Liga Champions.
"Saya telah berada di Roma selama empat tahun dan memainkan empat musim dengan sangat baik," kata Nainggolan.
Nainggolan berpendapat ia pantas mendapat sedikit rasa hormat atas penampilannya.
Tidak masuknya Nainggolan ke timnas juga membuat kecewa para fan sepak bola Belgia. Bahkan, mereka akan mengungkapkan kekecewaannya dengan aksi diam selama 15 menit dalam pertandingan persahabatan Belgia berikutnya.
"Sangat menyenangkan untuk menerima dukungan dan rasa hormat dari orang-orang dan rekan tim saya, tapi biar bagaimanapun semua harus berkonsentrasi pada tim. Piala Dunia sudah di depan mata dan saya berharap kita bisa melangkah sejauh mungkin," ujar Nainggolan.
Pelatih Roberto Martinez mengakui memang tidak akan memanggil Nainggolan ke dalam skuat Belgia yang berlaga di Piala Dunia 2018. ''Kami tahu, Radja memiliki peran penting di klubnya. Tapi peran itu sepertinya tidak kami butuhkan di skuat ini,'' kata Roberto dalam keterangan pers.
Berbeda dengan tim lain, Martinez memutuskan untuk mengumumkan skuat sementara timnas Belgia. Rencananya, Martinez akan mengumumkan skuat final timnas Belgia setelah Eden Hazard dan kawan-kawan menghadapi Portugal pada laga persahabatan di Brussel, 4 Juni mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
