REPUBLIKA.CO.ID, KAZAN -- Kiper Belgia Thibaut Courtois bermain gemilang di laga perempatfinal menghadapi Brasil, Sabtu (7/7) WIB dini hari. Kiper Chelsea itu berhasil mematahkan gempuran-gempuran pemain Brasil, termasuk peluang terbaik Neymar di pengujung laga.
Bagi Courtois kemenangan ini tidak hanya membawa negaranya ke semifinal, tetapi sebagai pembungkam kritik dirinya. Terutama publik Inggris yang menilai permainannya di Chelsea menurun selama musim kompetisi 2017/2018 lalu.
Belgia menang 2-1 atas Brasil.
"Saya telah dikritik dengan tidak adil tahun ini, tapi hari ini saya membuktikan siapa saya dan mengapa saya bisa berada di sini," ujar Courtois kepada BBC Sports, dikutip fourfourtwo.
Selanjutnya Belgia akan bertemu Prancis di semifinal. Bagi Courtois ini jadi pencapaian yang luar biasa.
"Tim ini memenangkan setiap pertandingan, kami memiliki keyakinan dan kepercayaan dalam tim," ujar Courtois.
Hal senada dikatakan Kevin De Bruyne. Pemain Manchester City itu membuat gol di menit ke-31 yang membuat Brasil sulit mengejar.
"Bukan hal mudah menghadapi Brasil, mereka adalah tim yang hebat," kata De Bruyne.
Namun Belgia menunjukkan punya kekuatan dan kualitas. Terlebih di babak pertama dimana mereka tampil padu. Berkali-kali mematahkan serangan dan melakukan serangan balik yang cepat dan terukur.
"Babak kedua sangat sulit bagi kami, mereka memiliki banyak pemain di tengah. 15 menit terakhir adalah tes sebenarnya dan kami menunjukkan kepada dunia bahwa kami mampu," ujar De Bruyne.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
