REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Spanyol harus angkat kaki dari Piala Dunia 2018 setelah kalah dari Rusia di babak 16 besar, Senin (2/7) WIB dini hari. Gelandang Spanyol Francisco Roman Alarcon Suarez atau akrab disapa Isco mengatakan kekalahan itu adalah peristiwa paling menyedihkan sepanjang karier sepak bolanya.
Pemain 26 tahun itu baru kali ini membela Spanyol di pentas Piala Dunia. Isco merasakan pahitnya kegagalan untuk mewujudkan mimpi memenangkan trofi paling bergengsi di jagat sepak bola itu.
"Hari ini adalah hari paling menyedihkan dalam karier saya," kata Isco melalui akun instagramnya, dikutip dari Marca, Senin (2/7).
Isco menjadi pemain inti Spanyol di Piala Dunia 2018 ini. Pemain Real Madrid itu juga turun menjadi starter melawan Rusia di Stadion Luzhniki kemarin, Ahad (1/7) malam. Isco tak dapat membantu banyak kreasi lini depan Spanyol karena Beruang Merah yang tampil di hadapan publik sendiri juga bermain rapi menjaga benteng pertahanan.
Usia Isco yang masih terbilang muda membuatnya berpeluang kembali lagi ke panggung Piala Dunia pada 2022 mendatang di Qatar.
"Sepak bola belum berhenti. Kami harus kembali," ujar Isco.
(baca juga: Hierro: Tak Ada Penyesalan Melatih Spanyol)
Isco bisa jadi akan diplot sebagai tulang punggung lini tengah Spanyol di masa yang akan datang. Sejumlah gelandang serang Spanyol sudah ada yang mengumumkan pensiun dari tim nasional.
Salah satu yang baru saja memutuskan gantung sepatu dari tugas membela La Roja adalah Andres Iniesta. Playkamer lainnya David Silva juga tidak akan lama lagi memperkuat Spanyol lantaran usianya sudah 32 tahun. Juan Matta yang dulunya mengisi posisi Isco sudah lama tidak dipanggil membela negara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
