Ahad 01 Jul 2018 08:11 WIB

Cavani Terancam Absen Lawan Prancis

Cavani cedera pergelangan kaki pada pertandingan melawan Portugal.

Rep: Febrian Fachri / Red: Ratna Puspita
Striker Uruguay, Edinson Cavani. Menang 2-1 atas Portugal, Uruguay lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Fisht, Sochi, Rusia, Ahad (1/7) dini hari WIB.
Striker Uruguay, Edinson Cavani. Menang 2-1 atas Portugal, Uruguay lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Fisht, Sochi, Rusia, Ahad (1/7) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI -- Striker Uruguay Edinson Cavani terancam tidak dapat bermain saat Si Biru Langit melawan Prancis di babak perempat final Piala Dunia. Striker Paris Saint Germain itu mengalami cedera pergelangan kaki pada pertandingan melawan Portugal di Stadion Fisht pada babak 16 besar, Ahad (1/7).

"Dia terluka dan merasa kesakitan. Kita tahu tidak punya banyak waktu untuk pemulihan," kata pelatih Uruguay Oscar Tabarez, dikutip dari Mail Online.

Pemain 31 tahun itu hanya bertahan sampai menit 74 melawan Selecao. Akan tetapi, waktu tersebut cukup bagi Cavani untuk membawa Uruguay menyingkirkan juara Piala Eropa 2016 itu dari Rusia. 

Cavani mencetak dua gol kemenangan Uruguay di menit  ke tujuh dan menit 62. Cavani  kemudian digantikan oleh penyerang Girona Christian Stuani. 

Tanpa Cavani Uruguay dapat meneruskan laga dan mempertahankan keunggulan 2-1 sampai pertandingan selesai.  Uruguay berhasil melajju ke babak perempat final. 

Lawan yang sudah menanti Uruguay adalah Prancis yang beberapa jam sebelumnya menyingkirkan tim Amerika Selatan Argentina. Prancis dan Uruguay akan bertemu di Stadion Nizhny Novgorod pada Jumat (6/7).

Artinya, tim medis Uruguay hanya punhya waktu lima hari untuk memulihkan kondisi Cavani. Tapi Tabarez tak mau terlalu berharap dengan kondisi Cavani. 

Pelatih yang sudah menangani Uruguay sejak 2006 itu lebih mempersiapkan pemain bugar yang ada.  "Kami belum tahu bagaimana perkembangan sakit yang diderita Cavani. Secepatnya kami akan mendapatkan diagnosisnya," ujar Tabarez.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement