Rabu 27 Jun 2018 20:32 WIB

Swedia Siap Luapkan Frustrasi demi Singkirkan Jerman

Kapten Andreas Granqvist mengakui aksi selebrasi Jerman terlalu berlebihan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Didi Purwadi
Selebrasi timnas Swedia usai mencetak gol dari titik penalti pada pertandingan Grup F Piala Dunia 2018 antara Swedia dan Korea Selatan di Stadion Nizhny Novgorod, Novgorod, Senin (18/6).
Foto: AP/Pavel Golovkin
Selebrasi timnas Swedia usai mencetak gol dari titik penalti pada pertandingan Grup F Piala Dunia 2018 antara Swedia dan Korea Selatan di Stadion Nizhny Novgorod, Novgorod, Senin (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pelatih Timnas Swedia, Janne Andersson, melontarkan kritiknya terhadap perayaan berlebihan timnas Jerman ketika mengalahkan mereka pada pertemuan kedua tim akhir pekan lalu. Swedia siap membalasnya dengan menyingkirkan Jerman melalui cara mengalahkan Meksiko di laga terakhir Grup F.

"Itu sangatlah mencemooh. Mereka mengejek kita. Itu tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Di lapangan, ada emosi, perasaan, tetapi perilaku tak sportif terhadap lawan Anda, itu tidak baik," tegas Andersson ketika konfrensi pers jelang laga melawan Meksiko dikutip Independent, Rabu (27/6).

Dalam laga melawan Swedia di Stadion Olimpiade Fisht, Sochi, Ahad (24/6) dini hari WIB, Jerman hampir saja dipaksa menyudahi pertandingan dengan hasil imbang, terutama setelah kartu kuning kedua yang didapatkan bek Jerome Boateng. Namun gol telat Toni Kroos pada menit ke-90+5 memberikan kemenangan bagi Jerman 2-1, sekaligus mengantongi kemenangan perdana mereka di turnamen Piala Dunia 2018.

Alhasil, emosi para pemain Jerman meledak-ledak. Mereka pun tumpah ke lapangan. Namun, perilaku mereka memicu amarah dari bangku cadangan Swedia.

Kapten Andreas Granqvist mengakui perilaku Jerman tersebut terlalu berlebihan. Namun, ia berharap Swedia bakal menyalurkan rasa frustasi mereka ketika menghadapi Meksiko di Stadion Ekaterinburg, Rabu (27/6) malam WIB.

"Saya telah melihat gambar, kami mendengar dari para pemain dan staf kami bahwa perilaku mereka (Jerman) sangatlah buruk,'' kata Granqvist. ''Mereka memang meminta maaf, tetapi kami sudah kadung kecewa dengan prilaku mereka.''

Kemenangan atas Meksiko bisa membuka peluang Swedia menyingkirkan Jerman dari Piala Dunia. Itu jika Jerman kalah atau bermain imbang dari Korea Selatan di laga terakhir grup.

Tindakan rasialisme juga dilakukan oleh suporter Jerman terhadap gelandang Jimmy Durmaz melalui sosial media. Aksi kesal fan Der Panzer terjadi ketika Durmaz melakukan pelanggaran kepada Timo Werner.

"Ketika kami mendengar setelah pertandingan, skuat pun merasa kesal. Itu tak dapat diterima, ancaman kekerasan, rasisme, kami menentang itu. Saya pun mengatakan kepada rekan setim bahwa kami harus tampil lebih kuat agar dapat memberikan pernyataan terhadap mereka,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement