Kamis 21 Jun 2018 16:45 WIB

Costa: Dengan Sedikit Keberuntungan Spanyol Raih Kemenangan

Pelatih Iran tetap memuji kredibilitas VAR meski timnya kalah karena teknologi itu.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Endro Yuwanto
Striker Timnas Spanyol, Diego Costa (tengah), melepaskan tembakan saat menghadapi Portugal di laga Grup B Piala Dunia 2018 di Sochi, Rusia, Jumat (15/6).
Foto: EPA/Bartlomiej Zborowski
Striker Timnas Spanyol, Diego Costa (tengah), melepaskan tembakan saat menghadapi Portugal di laga Grup B Piala Dunia 2018 di Sochi, Rusia, Jumat (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Spanyol berhasil meraih kemenangan pertama di Piala Dunia 2018 setelah menaklukkan Iran dengan skor 1-0 di Stadion Kazan Arena, Rusia, Kamis (21/6) dini hari. Dengan sedikit keberuntungan Diego Costa berhasil membawa timnya mendapatkan tiga poin di laga ini.

"Sebenarnya saya sedikit beruntung, tapi saya senang karena ini pertandingan yang ketat," kata Costa seperti dilansir dari Sport, Kamis (21/6).

Setelah kebobolan, Iran mulai mengambil alih permainan. Wakil Asia itu mulai sering melakukan serangan. Hal ini terbukti berhasil setelah kapten Spanyol Sergio Ramos dianggap melakukan pelanggaran di menit ke-62. Iran mendapat kesempatan mencetak gol.

Tendangan bebas yang dilepaskan oleh Rezaeian berhasil didapatkan oleh Saeid Ezatolahi yang memasukan bola ke dalam gawang. Tapi bek Spanyol Gerard Pique mengangkat tangannya untuk protes karena pemain Iran tersebut dalam posisi offside.

Wasit pun setuju dengan Pique dan menganulir gol tersebut. Andres Cunha yang memimpin jalannya pertandingan sempat meminta saran dari Video Assistant Referee (VAR). Gol tersebut pun akhirnya dinyatakan tidak sah karena Ezatolahi dianggap telah berada di posisi offside.

Pelatih Iran Carlos Queiroz tetap memuji kredibilitas VAR meski timnya kalah karena teknologi itu. "Bagi saya, sebagai pelatih VAR datang terlambat, jika kami memilikinya enam bulan lalu, mungkin kami bisa meraih poin hari ini, tapi VAR bagus untuk krediblitas sepak bola," kata Queiroz.  

Iran pun tetap bermain menyerang setelah golnya dianulir. Sayangnya, Iran tidak bisa menyamakan kedudukan sampai peluit tanda berakhir pertandingan ditiup wasit.

Pelatih Spanyol Fernando Hierro mengatakan, laga menghadapi Iran bukan laga yang mudah. Terutama tembok pertahanan Iran yang menurutnya sangat sulit untuk ditaklukan.  "Ini pertandingan sulit. Sangat sulit mencetak gol melawan mereka. Mereka tangguh, sangat kuat secara fisik," kata Hierro seperti dilansir dari ESPN.

Dengan kemenangan ini, Spanyol mendapatkan poin yang sama dengan Portugal yang juga berhasil mengalahkan Maroko dengan skor 1-0. Spanyol akan menjalani partai terakhirnya di babak penyisihan Grup B menghadapi Maroko pada 26 Juni nanti.

Spanyol diprediksi akan kembali meraih kemenangan dalam laga itu. Sebab dari segala aspek Spanyol memiliki keunggulan dibandingkan Maroko. Tapi Hierro tidak mau menyepelakan tim yang sudah dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar tersebut.  "Jika ada yang berpikir itu akan mudah, dan kami bisa menang telak, mereka salah. Itulah keindahan Piala Dunia," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement