REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Penyerang Prancis Olivier Giroud meninggalkan lapangan dengan dahi berlumuran darah dalam pertandingan pemanasan melawan Amerika Serikat yang berakhir dengan skor 1-1, Ahad (10/6) dini hari WIB. Giroud digantikan Ousmane Dembele pada menit ke-58 pertandingan di Parc Olympique Lyon, setelah bertabrakan dengan Matt Miazga.
Dalam pertandingan ini, Les Bleus nyaris menutup pertandingan pemanasan mereka dengan hasil buruk. Bermain di kandang sendiri Perancis justru kebobolan lebih dulu lewat gol Julian Green pada menit ke-44.
Prancis mendominasi jalannya pertandingan sejak awal. Tim asuhan Didier Deschamps sudah mengancam gawang AS pada menit kelima lewat tembakan Paul Pogba. Namun tendangan pemain Manchester United tersebut berhasil dihalau oleh Zack Steffen.
Lima menit, kemudian Prancis kembali mendapatkan peluang mencetak gol. Giroud yang bermain sebagai starter mendapatkan operan yang dilepaskan oleh Antonie Griezmann. Tapi sundulan penyerang Chelsea tersebut dapat ditahan oleh Steffen.
Steffen bermain sangat baik dalam laga ini. Ia mampu menahan derasnya serangan-serangan berbahaya Les Blues.
Amerika kemudian membuka skor melalui Green semenit sebelum waktu normal babak pertama berakhir. Memanfaatkan kesalahan lini pertahanan tim Ayam Jantan, Green menaklukkan Hugo Lloris.
Pada babak kedua, Prancis masih mendominasi jalannya pertandingan. Les Bleus terus melakukan serangan tapi setiap kesempatan yang mereka miliki selalu gagal.
Kylian Mbappe menjadi penyelamat Prancis. Ia memaksimalkan assist Benjamin Pavard pada menit ke-74. Setelah gol pemain Paris Saint-Germain ini, tuan rumah masih gencar melakukan serangan untuk mencari gol kemenangan namun gagal.
Ini merupakan laga pemanasan terakhir bagi Prancis. Les Bleus akan menghadapi Australia, 16 Juni pada laga pembuka di Grup C. Pogba dkk kemudian akan menghadapi Peru dan Denmark.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
