Kamis 07 Jun 2018 23:35 WIB

Oezil Absen Bela Jerman Kontra Arab Saudi

Pelatih Joachim Loew mengistirahatkannya agar bisa pulih dari cedera lutut ringan.

Pemain tim nasional Jerman Mesut Oezil  dan Julian Draxler mengikuti sesi pelatihan tim mereka di Eppan, Italia, Kamis (7/6).
Foto: EPA-EFE/Sascha Steinbach
Pemain tim nasional Jerman Mesut Oezil dan Julian Draxler mengikuti sesi pelatihan tim mereka di Eppan, Italia, Kamis (7/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Mesut Oezil akan melewatkan pertandingan pemanasan terakhir Jerman melawan Arab Saudi pada Sabtu (9/6) dini hari WIB. Pelatih Joachim Loew mengistirahatkannya agar bisa pulih dari cedera lutut ringan, kata manajer timnas Jerman, Oliver Bierhoff pada Kamis (7/6).

"Ketukan di lutut itu adalah sesuatu yang tidak ingin Anda tanggung (dalam pertandingan persahabatan)," kata Bierhoff kepada wartawan pada hari terakhir kamp pelatihan mereka di Italia utara.

Ia mengatakan, Oezil telah berlari cepat dan lututnya benar-benar tidak ada masalah untuk Piala Dunia. Namun, Loew memilih mengistirahatkannya agar lebih baik lagi.

Oezil menghadapi rentetan kritik di Jerman setelah ia bersama Ilkay Guendogan berforo bersama Presiden Turki Tayyip Erdogan. Oezil dan Guendogan yang keturunan Turki, memicu badai kritik dari anggota parlemen di Jerman dan federasi sepak bola, yang semuanya berpendapat bahwa Erdogan tidak cukup menghormati nilai-nilai Jerman.

Walau telah berlalu beberapa hari, awal media masih mengajukan pertanyaan tentang ini. Birhoff tampak tak senang dan meminta semua pembicaraan tentang itu harus dihentikan. "Banyak yang telah dikatakan dan masalah ini akan menemani kami. Saran saya untuk keduanya adalah meletakkannya di belakang Anda," kata Bierhoff. 

Terlepas dari semua kekecewaan, ia menegaskan bahwa Oezil dan Guendogan adalah bagian dari tim Jerman. Ia menegaskan, seluruh elemen tim Jerman berusaha berdiri di belakang keduanya menghadapi masalah ini

Jerman berada di Grup F bersama dengan Swedia, Korea Selatan dan Meksiko pada Piala Dunai yang dimulai pada 14 Juni di Rusia. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement