Senin 16 Jul 2018 07:49 WIB

Dalic: Kami Bangkit, Mendominasi, Lalu Penalti

Ia menyatakan, Kroasia bermain baik dalam 20 menit pertama.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Zlatko Dalic
Foto: AP Photo/Vadim Ghirda
Zlatko Dalic

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW --Pelaih Kroasia, Zlatko Dalic, menyesalkan satu momen yang membuat timnya kesulitan untuk memetik kemenangan. Yakni, saat hadiah penalti diberikan untuk Prancis ketika skor imbang 1-1.

"Kami bangkit, mendominasi, lalu penalti diberikan," ucap Dalic, dikutip dari situs resmi FIFA, Senin (16/7).

Ia menyatakan, Kroasia bermain baik dalam 20 menit pertama. Namun, kesalahan kecil membuat mereka harus tertinggal lewat gol bunuh diri Mario Mandzukic. Tak butuh waktu lama bagi Luka Modric dkk untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan keras Ivan Perisic.

Baca juga: Deschamps Ungkap Kunci Sukses Prancis di Piala Dunia

Namun, semua itu seolah sirna ketika Perancis mendapatkan hadiah penalti akibat handball yang memantik kontroversi. Bahkan wasit sempat ragu saat melihat Video Asisstant Referee (VAR). Nestor Pitana, wasit asal Argentina yang memimpin laga harus dua kali melihat VAR untuk memastikan keputusannya.

Perisic handball, tapi banyak yang beranggapan bola tak sengaja terkena tangannya karena dalam posisi berduel dengan Kylian Mbappe. Namun, Pitana tetap pada keputusannya.

Baca juga: Griezmann Sempat tak Percaya Prancis Juara

Dengan keunggulan 2-1 Prancis mampu keluar dari tekanan. Sebaliknya Kroasia makin sulit menembu pertahanan tim Ayam Jantan. Alhasil gawang Kroasia dibobol dua kali lagi. Vatreni hanya mampu membalas lewat gol Mandzukic yang memanfaatkan kesalahan kiper Hugo Lloris.

Terlepas dari itu, Dalic tetap memberikan selamat kepada para pemainnya. Sebab kekalahan atas Perancis dinilainya pertandingan terbaik dalam Piala Dunia. Kroasia dapat mengontrol bola, tapi tetap kemasukan karena melawan tim kuat seperti Perancis tidak boleh ada keselahan sekecil apa pun.

"Kami sedikit sedih, tapi kami bangga apa yang kami raih," jelasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement