Senin 09 Jul 2018 22:03 WIB

Martinez Yakin Semangat Tim akan Bawa Belgia ke Final

Belgia akan menghadapi juara Piala Dunia 1998 di Saint Petersburg pada Rabu (11/7).

Roberto Martinez
Foto: AP Photo/Alastair Grant
Roberto Martinez

REPUBLIKA.CO.ID, SAINTPETERSBURG -- Belgia tak punya banyak pengalaman melakoni pertandingan semifinal Piala Dunia. Akan tetapi, pelatih Roberto Martinez percaya semangat dan kebersamaan tim dapat membawa Belgia menyingkirkan Prancis untuk tampil di final Piala Dunia 2018.

"Ini merupakan perjalanan menuju tempat yang tidak diketahui, dan itulah mengapa kami memerlukan semangat tim lebih dari sebelumnya saat melawan Prancis. Kami perlu menjadi versi terbaik diri kami sendiri," kata Martinez, dikutip dari ESPN FC, Senin (9/7).

Belgia akan menghadapi juara Piala Dunia 1998 di Saint Petersburg pada Rabu (11/7) dini hari WIB untuk memperebutkan satu tempat di final. Belgia mencapai fase empat besar pertama di Piala Dunia sejak 1986. Ketika itu, Red Devils finis di peringkat keempat di Meksiko.

Martinez menegaskan, para pemain layak menembus empat besar karena telah bekerja bersama dengan luar biasa baik selama bertahun-tahun. Ia mengatakan, aspek paling penting yang dikerjakan Belgia adalah menjaga kesolidan sebagai satu tim. "Kemampuan-kemampuan individual dan bakat merupakan hal penting, namun di turnamen-turnamen seperti ini, sangat diperlukan untuk bermain sebagai tim," tegasnya.

Sang pelatih melihat kemiripan yang kuat antara Belgia dan lawan mereka, khususnya ketika menyangkut betapa kayanya bakat individual di tim mereka. Belgia dapat mengandalkan pemain-pemain seperti Romelu Lukaku, Eden Hazard, dan Kevin De Bruyne. Sementara Prancis punya Antoine Griezmann, Kylian Mbappe, dan Paul Pogba di Rusia.

Mbappe menjadi senjata maut saat Prancis menang 4-3 atas Argentina di 16 besar. Ia menggunakan kecepatannya untuk memberikan dampak mematikan. Namun Martinez mengatakan timnya tidak akan membuat kesalahan dengan hanya terfokus pada satu pemain.

"Kami akan perlu mengantisipasi (Mbappe) dan berada di posisi yang bagus. Kami perlu untuk mempertahankan lebih banyak ruang ketimbang sang pemain. Namun kami tidak akan melupakan yang lain sebab Prancis memiliki pola yang sangat lengkap," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement