Ahad 08 Jul 2018 18:55 WIB

Lawan Belgia, Kapten Prancis Tolak Status Favorit

Melawan Belgia menjadi tantangan berat bagi skuat Ayam Jantan.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Kiper sekaligus kapten timnas Prancis, Hugo Lloris.
Foto: REUTERS/Benoit Tessier
Kiper sekaligus kapten timnas Prancis, Hugo Lloris.

REPUBLIKA.CO.ID, NIZHNY NOVGOROD -- Prancis lolos ke semifinal Piala Dunia 2018 usai melewati adangan Uruguay. Pada tahapan ini, Les Bleus berhadapan dengan Belgia.

Berkaca pada sejarah tim, anak asuh Didier Deschamps diunggulkan menjadi pemenang. Namun, kapten Hugo Lloris menolak hal itu.

Lloris menyinggung kinerja Belgia pada fase delapan besar. Eden Hazard dan rekan-rekan menyudahi perlawanan Brasil.

"Sebuah negara seperti Brasil, dengan semua bakat dan sejarahnya, harus menjadi favorit. Jika Belgia mengalahkan mereka, maka akan menjadikan Belgia sebagai unggulan (lawan Prancis)," kata Lloris mengutip dari Sports Mole, Ahad (8/7).

Lloris berharap timnya terus memperbaiki diri. Menurut dia setiap melewati sebuah tahapan, tingkat kesulitannya makin tinggi.

Pada babak delapan besar, Prancis menumbangkan Uruguay dua gol tanpa balas. Namun, melawan Belgia menjadi tantangan berat bagi skuat Ayam Jantan.

Lloris menyoroti skuat calon lawan yang berisi generasi emas. "Kami akan menghadapi Belgia yang hebat dengan para pemain fantastis," ujar kiper Tottenham Hotspur ini.

Partai Les Bleus kontra Iblis Merah berlangsung di Stadion Saint Petersburg, Rusia, Rabu (11/7) dini hari WIB. Dalam 10 pertemuan terakhir kedua kubu, Blaise Matuidi dan rekan-rekan lebih mentereng. Prancis mengoleksi lima kemenangan, dua kali kalah, dan tiga imbang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement