REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Legenda sepak bola Brasil. Ronaldo Luís Nazário de Lima, membela kapten Tim Samba, Neymar Jr. Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) masih menjadi sasaran kritik akibat akting berlebihan saat melawan Meksiko di babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Saat mengalahkan Meksiko di Stadion Samara, Neymar terekam kamera mengerang beberapa menit. Pergelangan kakinya diinjak oleh ujung sepatu pemain Meksiko, Miguel Layun.
Menurut Ronaldo, yang dialami Neymar adalah hal yang wajar dalam sepak bola, di mana akan rentan dengan momen benturan dan gesekan dengan pemain lain. Ronaldo tak sepakat kritik terhadap Neymar terus dilanjutkan untuk membunuh karakter pemain andalan Selecao itu.
Aksi Neymar ini menginspirasi merek makanan cepat saji untuk membuat iklan terbarunya. Iklan tersebut menuai respons heboh, baik pro maupun kontra.
"Ada banyak cara orang-orang menafsirkan apa yang terjadi di sepak bola. Saya menentang semua kritikan kepada Neymar. Saya tidak berpikir pemain yang dimanjakan wasit," kata Ronaldo, dikutip dari ESPN, Kamis (5/7).
Pemain dan ofisial tim Meksiko geram dengan sikap Neymar di pertengahan babak kedua itu. Ia memutus momentum Meksiko yang berusaha mengejar ketertinggalan.
Ronaldo mengimbau para pengkritik Neymar termasuk awak media agar adil memperlakukan Neymar. Peraih sepatu emas Piala Dunia 2002 itu menyebut Neymar bukanlah pemain amatir yang tidak paham konteks sepak bola. Neymar menurut Ronaldo bukanlah pemain yang mencari-cari perhatian dan meminta perlindungan lebih dari wasit.
"Neymar itu pemain cerdas. Ia hanya ingin membela diri," ujar Ronaldo.
Ronaldo hadir di Stadion Samara saat kejadian. Ronaldo berada di Rusia di Piala Dunia bukan cuma untuk menjadi penonton biasa. Bekas bintang Real Madrid, Barcelona dan Inter Milan itu menjadi bagian dari panitia Piala Dunia.
Lihat jadwal lengkap perempat final Piala Dunia 2018:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
