REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Penggawa Leicester City, Jamie Vardy, tak mengambil bagian dalam adu penalti melawan Kolombia pada babak 16 besar Piala Dunia 2018. Dikabarkan, Vardy mengalami cedera pada babak perpanjangan waktu sehingga ia masuk dalam lima penendang penalti pertama.
Pemain berusa 31 tahun itu merupakan pengambil tendangan penalti di klubnya. Dari tujuh kali tendangan penalti yang ia ambil musim lalu, enam di antaranya membuahkan gol.
Pada pertandingan yang dilaksanakan di Stadion Spartak itu, Vardy masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-88. Saat itu, the Three Lions sedang unggul sebelum akhirnya Yerry Mina menyamakan kedudukan pada menit akhir pertandingan.
Baca juga: Ini Empat Wasit Perempat Final Piala Dunia 2018
Saat menjalani babak adu penalti, dari lima penendang pertama yang pelatih Gareth Southgate pilih, tak ada nama Vardy. Kelima orang itu, yakni Harry Kane, Marcus Rashford, Kieran Trippier, Eric Dier, dan Jordan Henderson.
Setelah memastikan kemenangan, Southgate mengakui dia terpaksa mengganti urutan penendang penalti karena beberapa pemainnya mengalami cedera. Ia mengubah susunan penendang penalti agar mendapatkan hasil yang tepat.
”Kami memastikan kami telah mengurutkan dengan benar. Kami harus melakukan beberapa perubahan karena adanya cedera saat babak tambahan. Tapi kami tahu ini proses yang harus dilakukan dan mereka mengeksekusinya dengan baik," ujarnya dikutip dari Metro, Kamis (5/7).
Baca juga: Rusia Berambisi Melangkah Lebih Jauh di Piala Dunia 2018
Dari sana terlihat, Vardy merupakan salah satu pemain yang mengalami cedera saat melakoni babak tambahan waktu. Pemain depan itu pun terlihat memegang pangkal pahanya saat rekan-rekannya mengambil tendangan penalti. Pun demikian saat melakukan selebrasi.
Kendati demikian, Southgate tak menjelaskan lebih lanjut cedera apa yang Vardy alami itu. Ia hanya mengindikasikan, beberapa pemainnya harus melawan cedera hingga akhir laga. "Saya tak tahu lebih jauh," kata dia.
Lihat jadwal lengkap perempat final Piala Dunia 2018:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
