REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pelatih Swedia, Janne Andersson, dianggap sebagai pahlawan yang membawa Swedia lolos ke perempat final Piala Dunia pertama kalinya sejak tahun 1994. Fan Swedia pun meneriakkan namanya usai Swedia menyingkirkan Swiss pada babak 16 besar Piala Dunia 2018. 

"Ada perasaan tidak percaya berdiri di pinggir lapangan, mendengar mereka meneriakkan nama saya," kata Andersson, seperti dilansir dari situs resmi FIFA, Rabu (4/7). 

Sejak menjadi pelatih Swedia pada 2016, Andersson banyak meningkatkan performa timnya. Pada Piala Dunia 2010 dan 2014 Swedia gagal lolos kualifikasi. Empat tahun kemudian mereka berhasil masuk Piala Dunia meski melewati babak play-off melawan Italia. Andersson berhasil membawa Swedia menang dengan aggregat 1-0 dari Italia. 

Kesuksesan terus berlanjut. Swedia kini masuk delapan besar dan Andersson dianggap pahlawan. Ia menampik dengan menegaskan keberhasilan Swedia bisa melangkah sejauh ini di Rusia berkat kerja sama tim. 

Baca juga: Pelatih Belgia Nantikan Duel Kontra Brasil

"Sepak bola adalah olahraga tim dan tim ini bagi saya mewujudkan hal itu. Kami semua bekerja sangat keras untuk satu sama lain, baik di dalam maupun luar lapangan," kata Andersson. 

Bintang-bintang Swedia seperti Zlatan Ibrahimovic, Andreas Isaksson, Anders Svensson, dan Kim Kallstrom semua pensiun sebelum Piala Dunia 2018 ini. Andersson pun harus membangun tim Swedia dari awal lagi. Ia bekerja sangat keras membangun kerja sama tim. Ini pun diakui oleh psikolog tim Swedia Daniel Ekvall. 

"Janne sangat bagus dalam mengelola dialog dengan para pemain. Dia menunjukan komitmennya kepada semua orang di skuat ini, membuat mereka semua merasa dibutuhkan dan terlibat," kata Ekvall. 

Lihat jadwal lengkap perempat final Piala Dunia 2018:

Jadwal lengkap 8 besar Piala Dunia 2018

 

Ikuti Whatsapp Channel Republika