Senin 02 Jul 2018 02:07 WIB

Southgate: Inggris Terhubung Kembali Dengan Fan

Sebelumnya, Inggris memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan fan mereka.

Rep: Lintar Satria / Red: Ratna Puspita
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate.
Foto: EPA/Sascha Steinbach
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate mengatakan kini para pendukung dan fan sudah kembali menerima timnya. Sebelumnya, Inggris memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan fan mereka. 

Selama kualifikasi, Inggris yang berisi pemain-pemain bintang dinilai kurang bermain dengan antusias. "Para pemain berhasil mengubah presepsi bagaimana tim Inggris bermain," kata Southgate, seperti dilansir dari BBC, Ahad (1/7). 

Southgate menceritakan tentang buruknya hubungan fan dengan timnas Inggris. Saat menghadapi Slovenia pada kualifikasi Piala Dunia tahun lalu, timnas Inggris dilempari pesawat kertas oleh penonton di Stadion Wembley. 

Saat itu, penonton menganggap permainan Inggris terlalu membosankan. Southgate juga mengatakan timnya disoraki setelah mengalahkan Malta di turnamen yang sama.  

"Saya mulai merasa ada koneksi lagi antara tim dengan publik, rasanya kami telah menciptakan kegembiraan seperti gaya bermain yang kami tunjukan, gaya bermain pemain muda Inggris dan saya ingin melanjutkannya," kata Southgate.

Jalan Inggris meraih prestasi terbaik di Piala Dunia 2018 ini terbuka lebar. Mereka akan bertemu dengan Swedia atau Swiss jika berhasil mengalahkan Kolombia di babak 16 besar. 

Inggris tampil cukup baik di babak penyisihan Grup G dengan mengalahkan Tunisia 2-1 dan Panama 6-1. Sebelum akhirnya harus mengalami kekalahan dari Belgia 1-0. 

Southgate sangat percaya diri dengan timnya. "Saya sangat yakin dengan para pemain yang kami miliki, mereka muda, mereka belum berpengalaman, untuk beberapa di antara mereka ini menjadi pertandingan terbesar yang pernah mereka ikuti, mungkin tidak yang terbesar, kami selalu mempertahankan konteks pada setiap pemain," kata Southgate. 

Southgate membantah keraguan tentang kualitas kapten dan penyerangnya, Harry Kane. Sampai saat ini, Kane memang pencetak gol terbanyak di Rusia. 

Ia sudah mencetak lima gol, tetapi dua gol Kane berasal dari tendangan sudut, dua lagi dari tendangan penalti. Sementara gol ketiganya karena ia tidak sengaja menyentuh tendangan Roben Loftus-Cheek saat mengalahkan Panama. 

"Saya pikir kami bermain cukup baik, kami tidak menciptakan banyak kesempatan luarbiasa saat menghadapi Belgia, tetapi kami mendapatkannya beberapa, jadi saya pikir gaya bermain dan perubahan posisi penyerang kami khususnya sudah sangat bagus," kata Southgate. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement