REPUBLIKA.CO.ID, VOLGOGRAD -- Mesir memang mengalami hasil yang buruk di Piala Dunia, setelah kalah dalam tiga laga di fase grup. Namun, mungkin kesedihan itu sedikit terobati dengan rekor yang didapat oleh kiper mereka Essam El Hadary.
El Hadary dinobatkan sebagai pemain tertua dalam sejarah Piala Dunia dengan usia 43 tahun dan 161 hari.
El Hadary, lahir di desa Kafr El Battikh di Mesir utara, memecahkan rekor yang sebelumnya dimiliki oleh kiper Kolombia Faryd Mondragon, ketika berpartisipasi dalam Piala Dunia 2014 di Brasil. Faryd saat itu berusia 43 tahun dan 3 hari, yang masuk sebagai pemain pengganti melawan Jepang.
Meski berstatus pemain paling senior dalam sejarah Piala Dunia, El Hadary tak bisa dianggap remeh. Dirinya mampu menggagalkan penalti Fahad Al Muwallad, dan melakukan beberapa kali penyelamatan gemilang saat melawan Arab Saudi. Meski pada akhirnya dia kebobolan 2 gol dalam pertandingan tersebut.
"Alhamdulillah, ini adalah pencapaian besar bagi Mesir, lebih dari bagi saya pribadi. Ini pencapaian bagi semua orang Mesir," ucap El Hadary, dikutip dari situs resmi FIFA.
Veteran, yang mewakili Mesir di Piala Konfederasi FIFA 2009 di Afrika Selatan itu menambahkan, ia telah menjadi penjaga gawang negeri Firaun selama bertahun-tahun. Termasuk selama kualifikasi untuk Piala Dunia ini. Upaya timnya menuai buah positif dan Mesir kembali ke panggung dunia setelah 28 tahun absen.
"Apa yang saya capai dalam turnamen ini adalah hasil dari kerja keras, pelatihan dan penderitaan selama bertahun-tahun yang hanya sedikit yang diketahui," kisahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
