Selasa 26 Jun 2018 08:54 WIB

Queiroz: Iran Pantas Menang

Menurut dia, Iran seharusnya mendapatkan setidaknya satu penalti lagi.

Carlos Queiroz
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
Carlos Queiroz

REPUBLIKA.CO.ID, SARANSK -- Pelatih Iran Carlos Queiroz bereaksi dengan amarah setelah hasil imbang 1-1 lawan Portugal pada Selasa (26/6) dini hari WIB, yang mengakibatkan timnya tersingkir dari Piala Dunia. Queiroz mengatakan. Iran pantas untuk menang.

"Hanya satu pemenang yang bisa keluar dalam pertandingan ini dan seharusnya itu adalah Iran," kata Queiroz kepada wartawan. "Kami pantas menang. Saya pecundang yang buruk, saya bangga tetapi frustrasi."

Kemenangan atas Portugal dalam pertandingan Grup B terakhir mereka akan membuat Iran lolos ke babak sistem gugur. Tim underdog itu menjalani laga dengan berbesar hati dalam pertandingan yang dipenuhi drama.

Setelah serangan dan gol yang indah oleh Ricardo Quaresma membuat Portugal memimpin pada babak pertama. Iran pun membalas lewat penalti pada menit-menit akhir oleh Karim Ansarifard untuk memastikan hasil imbang. Tetapi dengan Spanyol dan Maroko bermain imbang 2-2 di pertandingan Grup B lainnya, hasil itu tidak cukup.

Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo, menurut Queiroz, seharusnya diusir karena menggunakan sikut saat melakukan pelanggaran terhadap Morteza Pouraliganji. Menurut dia, Iran seharusnya mendapatkan setidaknya satu penalti lagi.

Queiroz sangat marah dengan insiden di menit ke-80 ketika Ronaldo menjatuhkan Pouraliganji ke tanah. Wasit berkonsultasi dengan VAR untuk melihat apakah insiden itu bisa diganjar kartu merah, lalu diputuskan untuk memberi kapten Portugal itu dengan kartu kuning saja.

"Sikut adalah kartu merah. Aturan tidak mengatakan apakan jika yang melakukan itu Ronaldo atau Messi. Ini adalah kartu merah. Keputusan harus jelas," kata Queiroz.

Ditanya apakah dia berpikir bahwa perlakuan wasit kepada pemain bintang seperti Ronaldo akan lunak, ia berkata. "Anda harus bertanya pada mereka. Saya tidak dalam suasana hati yang baik, seperti yang Anda lihat. Setidaknya ada satu penalti lagi terhadap Portugal, setidaknya satu," tegasnya.

 

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement