Selasa 26 Jun 2018 06:35 WIB

Ronaldo Gagal Eksekusi Penalti, Iran Gagal Cetak Sejarah

Laga Portugal lawan Iran berakhir imbang 1-1.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andri Saubani
Striker Portugal, Cristiano Ronaldo (tengah) dijepit dua pemain Iran pada laga penyisihan Piala Dunia 2018, Mordovia Arena di Saransk, Rusia, Selasa (26/6) dini hari WIB. Laga berakhir imbang 1-1.
Foto: AP Photo/Darko Bandic
Striker Portugal, Cristiano Ronaldo (tengah) dijepit dua pemain Iran pada laga penyisihan Piala Dunia 2018, Mordovia Arena di Saransk, Rusia, Selasa (26/6) dini hari WIB. Laga berakhir imbang 1-1.

REPUBLIKA.CO.ID, SARANSK -- Portugal kembali bermain imbang pada laga lanjutan Grup B Piala Dunia 2018 melawan Iran. Saat skor 1-0 untuk Portugal, Cristiano Ronaldo gagal memanfaatkan peluang lewat titik putih untuk menggandakan keunggulan. Meski demikian, Ronaldo dan kawan-kawan tetap lolos menuju babak 16 besar.

Pada laga terakhir fase grup ini, Portugal berhasil mengamankan posisi kedua klasemen Grup B dengan koleksi lima angka. Portugal hanya kalah produktivitas gol dengan pemuncak klasemen, Spanyol. Negeri Matador tersebut juga bermain imbang malam ini.

Pada menit kesembilan, terjadi kesalahan koordinasi antara kiper dan pemain bertahan Iran. Umpan lambung William Carvalho berusaha ditangkap oleh sang kiper, tetapi gelandang bertahan Iran Saeid Ezzatollahi tetap mencoba membuang bola. Beruntung, tendangan Joao Mario terlalu tinggi setelah mendapat bola muntahan tersebut.

Baca: Sikut Pemain Iran, Ronaldo Lolos dari Hukuman Kartu Merah.

Skor pada pertandingan yang memang lebih dikuasai oleh Portugal tersebut baru pecah telur pada menit ke-45. Bola sepakan dengan menggunakan sisi luar kaki kanan Ricardo Quaresma dari sisi kiri pertahanan Iran tak dapat dibendung oleh Alireza Beiranvand. Lengkungan bola tersebut membuat Portugal memimpin sementara dengan skor 0-1 hingga turun minum.

Sejatinya, tim berjuluk Seleção das Quinas tersebut dapat menggandakan keunggulan pada menit ke-53 melalui titik putih. Ronaldo yang terjatuh di dalam kotak 16 diberikan kesempatan untuk mengeksekusi penalti setelah wasit asal Paraguay, Enrique Caceres, menggunakan teknologi video assistant referee (VAR).

Namun, kesempatan itu gagal dimanfaatkan oleh kapten Real Madrid tersebut. Sepakannya ke arah kiri Beiranvand berhasil diamankan oleh kiper klub Persepolis itu. Ronaldo pun gagal menyamai jumlah gol sementara yang dimiliki oleh kapten Inggris Harry Kane, yakni lima gol.

Pada pengujung laga, giliran Iran yang mendapatkan hadiah penalti melalui pelanggaran hand ball Cédric Soares setelah wasit kembali menggunakan VAR. Kesempatan itu tak disia-siakan oleh pemain Iran yang masuk pada menit ke-76, Karim Ansarifard. Ia berhasil menyamakan kedudukan pada waktu tambahan.

Dengan hasil ini, potensi pemecahan rekor yang dapat Iran lakukan gagal terlaksana. Jika saja Iran menang melawan Portugal, ada beberapa rekor yang akan mereka pecahkan, yakni Iran akan pertama kali dalam sejarah lolos ke babak 16 besar Piala Dunia, pertama kali mengalahkan tim Eropa, dan meraih angka terbanyak sepanjang sejarah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement