Senin 25 Jun 2018 17:46 WIB

Pelatih Mesir tak Ingin Salahkan Salah

Salah tidak bermain optimal lantaran cedera saat final Liga Champions.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Didi Purwadi
 Pesepak bola Mesir Mohamed Salah berebut bola dengan pesepak bola Rusia Mario Fernandes saat melawan Rusia pada pertandingan Grup A Piala Dunia 2018 di Saint Petersburg Stadium, Rabu (20/6) dini hari.
Foto: AP/Gregorio Borgia
Pesepak bola Mesir Mohamed Salah berebut bola dengan pesepak bola Rusia Mario Fernandes saat melawan Rusia pada pertandingan Grup A Piala Dunia 2018 di Saint Petersburg Stadium, Rabu (20/6) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pelatih Timnas Mesir, Hector Cuper, tak ingin menyalahkan Mohamed Salah atas kegagalan mereka di Piala Dunia 2018. Apalagi, Salah baru saja mengalami cedera bahu dan baru sembuh pada saat pertandingan kedua melawan Rusia.

Meski, dirinya mengakui Salah menjadi pemain penting dalam skuatnya. Apalagi, performa gemilangnya bersama Liverpool membuat Salah makin dijadikan tumpuan Mesir.

''Saya selalu mengatakan tidak ingin terlalu fokus pada pemain tunggal. Kita berbicara tentang keseluruhan tim di sini, semua pemain itu penting,'' ucap Cuper, dikutip dari Heraldscotland, Senin (25/6).

Menurut Cuper, Salah merupakan pemain dengan bakat alami. Sehingga bisa saja membuat perbedaan pada penampilan tim. Namun sayangnya, Salah tidak bermain optimal lantaran cedera yang didapatnya saat final Liga Champions melawan Real Madrid.

''Jika dia tidak terluka, itu bisa menjadi keuntungan bagi kita, tetapi dia terluka,'' kata Cuper.

Meski gagal, Cuper tetap puas dengan upaya anak asuhnya tersebut. Apalagi, sebagian besar pemain Mesir baru pertama kali merasakan atmosfer Piala Dunia.

Namun, itu tidak membuat mereka lengah berhadapan dengan Arab Saudi. Paling tidak, Mesir bisa pulang membawa tiga poin. ''Ini adalah pertandingan penting, karena kami ingin menang dan selesai dengan hasil yang bagus,'' tambah Cuper.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement