Ahad 24 Jun 2018 23:42 WIB

Fan Panama Tetap Bangga Meski Timnya Kalah Telak

Panama mencetak sejarah lewat gol perdana di ajang Piala Dunia

Suporter Panama yang merasa bangga dengan gol perdana negaranya di ajang Piala Dunia
Foto: Republika/Citra Lystiarini
Suporter Panama yang merasa bangga dengan gol perdana negaranya di ajang Piala Dunia

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan wartawan Republika, Citra Lystiarini dari Rusia

NIZHNY NOVGOROD --  Para suporter tim nasional Panama tetap bangga meski timnya kalah telak 1-6 dari Inggris di Stadion Nizhny Novgorod, Ahad (24/6). Hal Ini sebab Panama mencatatkan sejarah dengan mencetak gol perdana di ajang Piala Dunia.

"Kami tetap bangga meski Panama dikalahkan Inggris dengan skor telak. Kalah dan menang biasa dalam pertandingan sepak bola," kata salah seorang fan Panama, Alexander kepada Republika.co.id seusai laga antara Inggris melawan Panama.

Meski dikalahkan Inggris, skuat Panama berhasil mencuri satu gol hiburan di hadapan para pendukungnya. Ikut serta untuk kali pertama di Piala Dunia, Panama sama sekali tidak diunggulkan di Piala Dunia 2018. 

Padahal Panama merupakan tiga negara terbaik wakil zona Concacaf.

Satu gol Panama ke gawang Inggris dicetak oleh Felipe Baloy. Gol semata wayang dari pemain tertua Panama itu membuat para suporter sorak sorai seusai pertandingan.

Gol tersebut sekaligus membuat Baloy tercatat sebagai pemain Panama pertama yang mencetak gol di Piala Dunia untuk negerinya. Dia juga menjadi pemain tertua ketiga sepanjang sejarah yang pernah mencetak gol di Piala Dunia.

Urutan teratas urutan pemain tertua pencetak gol Piala Dunia adalah Roger Milla dengan usia 38 tahun lebih 25 hari. Posisi kedua ditempati oleh Gunnar Gren yang ketika itu berusia 37 tahun lebih 236 hari.

Adapun Baloy yang baru saja mencetak sejarah di Nizhny Novgorod berada di urutan  ketiga dengan usia 37 tahun lebih 120 hari.

"Kami bangga sekali melihat gol dari Baloy. Dia mencetak sejarah di Rusia," ujar Julian dengan berapi-api.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement