Sabtu 23 Jun 2018 18:28 WIB

Ancaman Pembunuhan Bayangi Persiapan Kolombia

Sanchez mendapat ancaman pembunuhan di media sosial setelah ia menerima kartu merah.

Pemain Timnas Kolombia, Carlos Sanchez (tengah), mendapat kartu merah dalam laga lawan Jepang di Saransk, Rusia, 19 June 2018.
Foto: EPA-EFE/Erik S. Lesser
Pemain Timnas Kolombia, Carlos Sanchez (tengah), mendapat kartu merah dalam laga lawan Jepang di Saransk, Rusia, 19 June 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, KAZAN -- Ancaman pembunuhan membayangi persiapan Kolombia yang akan menghadapi Polandia di laga kedua Grup H Piala Dunia 2018 pada Ahad (24/6) besok. Kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait ancaman-ancaman pembunuhan terhadap gelandang Carlos Sanchez.

Sepak bola Kolombia memiliki sejarah kelam. Bintang mereka, Andres Escobar, ditembak mati setelah mencetak gol bunuh diri yang membuat Kolombia tersingkir di Piala Dunia 1994.

Kini giliran Sanchez yang mendapat ancaman pembunuhan di media sosial setelah ia menerima kartu merah pada menit ketiga saat timnya kalah 1-2 dari Jepang pada laga Selasa. Sanchez diusir keluar lapangan karena tangannya sengaja mengenai bola setelah berusaha untuk memblok tembakan di kotak terlarang. Ia dipastikan absen pada pertandingan melawan Polandia di Kazan pada Minggu.

Tim asuhan Jose Pekerman langsung menutup diri pada Jumat. Mereka melakukan sesi latihan pribadi di resor ski mereka di luar kota Kazan. Manajemen tim juga menolak mengomentari penyelidikan polisi Kolombia dan persiapan-persiapan untuk melawan Polandia yang kalah 1-2 dari Senegal pada pertandingan pembukaan mereka.

Kolombia berada di bawah tekanan untuk mendapatkan hasil positif dari laga lawan Polandia besok. Kedua tim berada di posisi bawah Grup H dengan sama-sama belum mengoleksi poin.  Sementara, Jepang dan Senegal sama-sama memimpin dengan mengoleksi tiga poin.

Pertanyaan-pertanyaan tetap berputar seputar kebugaran James Rodriguez. Bintang Kolombia itu dimainkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-59 saat melawan Jepang ketika ia masih memulihkan diri dari masalah pada betisnya.

Pekerman akan mendapatkan berkah untuk memiliki opsi memainkan pemenang Sepatu Emas pada Brazil 2014 itu melawan tim peringkat kedelapan dunia Polandia. Rodriguez bisa dimainkan bersama dengan mitranya di lini tengah Juan Quintero.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement