REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pelatih Kosta Rika Oscar Ramirez mengatakan, timnya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghentikan pergerakan bintang Brasil Neymar. Kosta Rika akan melawan skuat Samba pada laga kedua Grup E Piala Dunia 2018 di Stadion Saint Petersburg, Jumat (22/6) malam WIB ini.

Walau Neymar baru sembuh dari cedera dan belum bisa tampil maksimal, Ramirez memandang pemain Paris Saint-Germain bernilai 200 juta euro itu sebagai ancaman serius untuk Kosta Rika. "Kita lihat saja. Mungkin akan selalu ada dua pemain kami yang akan menjaga pergerakan dia (Neymar)," kata Ramirez dikutip dari Fifa.com.

Brasil diketahui siap tampil habis-habisan pada saat melawan Kosta Rika nanti. Tim juara dunia lima kali itu secara mengejutkan gagal menang pada laga perdana karena ditahan seri oleh Swiss.

Bila masih ingin lolos ke babak 16 besar, Brasil harus membukukan kemenangan dari Kosta Rika. Ini supaya Brasil masih berpeluang lolos dan menjadi juara Grup E.

Pelatih Brasil Tite mengatakan, peluang Neymar kembali tampil sebagai starter sangat terbuka. Pemain 27 tahun itu tampil sebagai pemain inti saat melawan Swiss. Namun, bekas pemain Santos dan Barcelona itu gagal tampil memukau karena baru kembali dari cedera yang membekapnya selama tiga bulan terakhir.

Tite membela Neymar. Ia menyatakan wajar Neymar belum bisa tampil maksimal. Seorang pemain yang baru kembali dari cedera, lanjut dia, butuh tiga sampai empat laga agar kembali ke performa terbaiknya. "Sudah tiga setengah bulan ia tak pernah main penuh 90 menit. Jadi, wajar kalau Neymar belum maksimal," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika