REPUBLIKA.CO.ID, EKATERINBURG -- Prancis akan berhadapan dengan Peru di babak penyisihan Grup C, di Stadion Ekaterinburg, Kamis (21/6). Laga ini menjadi kesempatan bagi Prancis untuk memastikan langkah ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 Rusia.
Skuat Prancis yang diasuh Didier Deschamps sudah memenangkan laga perdana 2-1 saat menghadapi Australia, pada Jumat (16/6) lalu. Di atas kertas, jelas Prancis lebih unggul dari Peru yang kalah 0-1 dari Denmark di laga perdana. Maka, laga ini menjadi sangat krusial bagi Peru.
Namun demikian, Peru tidak akan tinggal diam dan berusaha keras untuk bisa mendapatkan tiga poin. "Kami sudah memperbaiki detail yang menyebabkan kekalahan kami, kepercayaan diri terbesar kami, kami tahu kami bermain dengan baik dan bisa bersaing dengan tim mana pun," kata bek kiri Peru Miguel Trauco, Rabu (20/6).
Peru pun tahu lawan yang akan dihadapi bukan lawan yang mudah. Mantan pemain dan kini menjadi assisten pelatih Peru Nolberto Solano mengakui pertandingan melawan Prancis akan berjalan dengan sulit sebab kedua tim akan berusaha keras memenangkan pertandingan. "Kami harus cerdas, mengelola pertandingan dengan sebaik mungkin dan mengambil keuntungan di setiap situasi kesempatan mencetak gol," kata Solano.
Peru mempersiapkan latihan khusus untuk menghadapi Prancis. Pelatih Ricardo Gareca memimpin sendiri jalannya sesi latihan pada hari Selasa (19/6) di Arena Khimki. Prancis memang memiliki tren yang cukup baik kala menghadapi tim Amerika Latin. Terakhir kali Les Bleus kalah dari tim Amerika Latin di Piala Dunia terjadi pada tahun 1978 saat kalah dari Argentina 0-1.
Namun, Peru pun ingin tampil lebih baik di Piala Dunia 2018 ini. Pasalnya, Peru tidak pernah menang di tujuh Piala Dunia sebelumnya. Terakhir kali Peru menang saat mengalahkan Iran 4-1 pada Piala Dunia 1978.
Terakhir kali Peru mencetak gol terjadi pada 22 Juni 1982. Kala itu, Guillermo la Rosa mencetak satu-satu gol bagi Peru ketika dikalahkan Polandia 1-5. Karena itulah Peru sangat berambisi bisa memenangkan pertandingan ini.
"Sangat luar biasa melihat banyak orang Peru di Saransk menyanyikan lagu nasional kami dengan penuh semangat, kami tahu betapa pentingnya Piala Dunia bagi rakyat kami, setiap kali kami beranjak ke lapangan, kami serahkan semuanya di lapangan," kata penyerang Peru Raul Ruidiaz.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
