Rabu 20 Jun 2018 06:50 WIB

Rusia Berpesta Setelah Kemenangan Atas Mesir

Hasil ini hampir pasti meloloskan Rusia ke babak 16 besar.

Sejumlah fan Rusia merayakan kemenangan atas Mesir pada Piala Dunia 2018 di St Petersburg.
Foto: AP Photo/Dmitri Lovetsky
Sejumlah fan Rusia merayakan kemenangan atas Mesir pada Piala Dunia 2018 di St Petersburg.

REPUBLIKA.CO.ID, STPETERSBURG -- Para penggemar sepak bola Rusia merayakan keberhasilan tuan rumah Piala Dunia 2018 itu mengalahkan Mesir 3-1 pada pertandingan kedua mereka di Grup A, Rabu (20/6) dini hari WIB. Hasil ini hampir pasti meloloskan Rusia ke babak 16 besar.

Rusia berperingkat FIFA paling rendah dalam turnamen ini. Tapi dari dua pertandingan yang sudah dimainkan, mereka memuncaki grup mereka dengan enam poin dan berada di ambang untuk lolos ke putaran berikutnya.

Televisi negara menyiarkan rekaman video para penggemar menyanyikan 'Rusia' dengan penuh kegembiraan, mengibar-ngibarkan bendera di tempat-tempat di seluruh negeri dan merayakan kemenangan di St Petersburg.

"Pertandingan betul-betul gila, (pemain Mesir Mohamed) Salah tidak bisa berbuat apa-apa," kata Alexander (36), yang bersama isterinya berada dalam Fan Zone di St Petersburg.

"Ini pertama kalinya saya di pertandingan sepak bola, dan saya suka suasananya, tapi para pemain kami benar-benar menunjukkan bagaimana permainan seharusnya dimainkan," kata Andrei, yang berbalut bendera Rusia.

Kemenangan tersebut menyusul sukses Rusia menghancurkan Arab Saudi 5-0 pada pertandingan pertama turnamen itu.

Situasi positif ini tidak diperkirakan sebelumnya bagi Rusia yang memasuki turnamen tersebut di tengah-tengah keraguan dan pesimisme warga negaranya.

Sementara itu di Moskow, para penggemar membunyikan klakson mobil-mobil mereka. Kerumunan lainnya di pusat ibu kota menari di jalanan.

Beberapa pendukung mengatakan bahwa mereka berpikir suasana pesta Piala Dunia akan memperlihatkan pada tamu-tamu bahwa Rusia adalah negara yang ramah. Meskipun hubungan dengan Barat berada di posisi rendah pasca-Perang Dingin.

"Di Barat mereka berusaha melukiskan seolah-olah segalanya buruk di sini, tapi kami lalu menunjukkan pada mereka bahwa itu salah, dan orang-orang asing datang dan mereka menyukainya di sini, dan itu luar biasa," kata Zaikev.

"Kami kaum muda, dan patriotisme baru saja mulai mekar di sini, dan sekarang, negara kami menang," kata Zukhra Nudarava (25).

"Bahkan orang-orang asing pun bersorak untuk Rusia," katanya sambil memperkenalkan penggemar sepak bola asal Peru yang pipinya digambar dua bendera Rusia.

Ikuti info menarik seputar Piala Dunia 2018 di: Instagram @Republikbola37Twitter @Republikbola37 dan Facebook @Republikbola37

 

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement