Senin 18 Jun 2018 22:45 WIB

Rusia tak Siapkan Strategi Khusus untuk Kawal Salah

Rusia akan bermain kolektif untuk mematikan permainan Mesir secara keseluruhan

Rep: Febrian Fachri/ Red: Hazliansyah
Pelatih Rusia, Stanislav Cherchesov.
Foto: EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH
Pelatih Rusia, Stanislav Cherchesov.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pelatih Rusia Stanislav Cherchesov mengatakan timnya siap meladeni Mesir di laga kedua putaran Piala Dunia grup A di Stadion Saint Petersburg, Selasa (19/6) mendatang. Pelatih 54 tahun tersebut menyebut Mesir tetap patut diwaspadai apakah bermain dengan Mohamed Salah atau tidak.

Rusia juga tidak akan menugaskan pemain tertentu untuk mengawal Salah.

"Mesir itu bukan hanya Salah. Ada 20 pemain lebih yang harus kami waspadai," jata Cherchesov, dikutip dari Four Four Two, Senin (18/6).

Mantan pelatih Dynamo Moskow itu menyebut Salah adalah pemain penting yang tengah naik daun. Pemain 25 tahun itu mencetak 44 gol bersama Liverpool musim lalu dan membawa The Reds maju ke final Liga Champions 2018.

Cherchesov juga tahu insiden Salah yang gagal membawa Liverpool juara Liga Champions setelah dirinya dijegal bek Real Madrid Sergio Ramos di pertengahan laga.

Cherchesov menjamin dirinya tak akan menugaskan pemain tertentu untuk mengawal ketat Salah seperti yang dilakukan Ramos. Ia lebih memikirkan permainan secara kolektif demi mematikan Mesir.

Bagi Cherchesov mematikan strategi lawan lebih penting ketimbang memperhatikan ancaman satu pemain.

"Saya lebih suka menyiapkan permainan secara tim. Bukan individu," ujar dia.

Salah diprediksi akan turun di laga melawan Rusia nanti. Mantan penyerang AS Roma itu sudah sembuh setelah absen di laga perdana melawan Uruguay. Sebelumnya Mo Salah cedera bahu saat membela Liverpool melawan Madrid di final Liga Champions.

Rusia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan diri lolos ke 16 besar. Beruang Merah sekarang ada di puncak klasemen grup A dengan tiga angka usai membantai Arab Saudi 5-0 di babak pertama.

Sementara Mesir juga wajib menang demi menjaga asa lolos. Negeri Firaun itu belum punya koleksi angka karena dikalahkan Uruguay di laga perdana.

Bila kalah dari Rusia, dapat dipastikan Mesir segera angkat koper dari Piala Dunia 2018.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement