REPUBLIKA.CO.ID, Laporan wartawan Republika Citra Listyarini dari Moskow, Rusia
MOSKOW -- Brasil hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Swiss dalam laga pertama Grup E Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Rostov-on-Don, Ahad (17/6). Striker tim Samba, Neymar, yang tampil sebagai starter gagal mencetak gol.
Mandulnya Neymar tentu saja menjadi buah bibir di mata fan Brasil. Ini mengingat pemain termahal dunia itu sangat ditunggu aksinya di Rusia setelah tiga bulan menepi akibat cedera metatarsal. Sebelum terbang ke Rusia, pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu sebetulnya sudah melakoni debut comeback-nya bersama tim Samba.
Neymar bahkan mencetak gol saat Brasil melakoni laga pemanasan Piala Dunia 2018 dengan kemenangan 2-0 atas Kroasia di Anfield, Ahad (3/6). Neymar juga menyumbangkan satu gol ketika tim Samba mengalahkan Austria 3-0. Neymar mencetak gol kedua Brasil di Ernst-Happel Stadion, Wina, Austria, Ahad (10/6), sebelum ke Piala Dunia 2018.
Dua gol Neymar di pertandingan pemanasan 2018 itu tentu melahirkan harapan tinggi suporter Brasil terhadap dirinya.
"Saya percaya Neymar mampu membawa Brasil kembali menjuarai Piala Dunia. Saya dan teman-teman sengaja datang dari Brasil ke Rusia hanya untuk mendukung Neymar cs berlaga di Piala Dunia 2018," kata seorang suporter Brasil, Pedro kepada Republika.co.id ketika ditemui di FIFA Fan Fest dekat Moscow State University, Moskow.
Suasana nonton bareng di FIFA Fan Fest diramaikan berbagai yel-yel tim Samba. Sejak lagu kebangsaan Brasil dikumandangkan, para fan terlihat antusias menanti jalannya laga di Rostov Arena melalui layar raksasa. Jersey warna kuning khas Brasil pun mewarnai arena FIFA Fan Fest.
Tentu saja Neymar yang menjadi topik pembicaraan para penggila sepak bola dari tuan rumah Piala Dunia 2014 itu. Sayang, sang idola justru gagal mencetak gol ke gawang Swiss. Adalah Philippe Coutinho yang justru menjadi pembeda di Selecao, bukan Neymar.
Sebetulnya, Neymar sudah berusaha banyak untuk menghadirkan perbedaan bahkan gol bagi Brasil. Namun, dewi fortuna belum berpihak kepada mantan pemain Barcelona itu sehingga usahanya sama sekali tak ada yang membuahkan hasil di Rostov Arena.
Lantas apakah fan Brasil masih berharap pada Neymar? Jawabannya adalah ya. Simak ucapan Carlos. "Ini baru laga perdana. Lihat saja nanti Neymar bakal mencetak gol saat melawan Kosta Rika dan Serbia," kata pria yang tampil bergaya nyentrik ini.
Wajar memang melihat ekspektasi tinggi warga Brasil terhadap Neymar. Lantaran pesepak bola berusia 26 tahun itu sudah mengoleksi 55 gol untuk timnas. Neymar sukses menyamai rekor Romario sebagai pemain Brasil tersubur ketiga, di belakang dua top skor sepanjang masa Pele dan Ronaldo.
Jadi, jangan heran kalau banyak suporter Brasil yang berkata,"Neymar, kami padamu!".
Buktinya ketika saya di dalam metro alias kereta bawah tanah, fan Brasil lainnya bernama Ramon juga yakin Neymar bakal membawa Brasil sebagai kampiun Piala Dunia 2018. "Kali ini Neymar bakal menjadi pahlawan kemenangan Brasil di Piala Dunia 2018," kata Ramon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
