Maroko Vs Iran: Pertarungan Tim Papan Bawah Grup B

REPUBLIKA.CO.ID, SAINTPETERSBURG -- Maroko akan bertemu dengan Iran pada pertandingan Grup B Piala Dunia, Jumat (15/6) nanti. Maroko berharap bek kanan mereka Nabil Dirar bisa sudah pulih dari cedera setelah sempat absen dalam pertandingan persahabatan melawan Slovakia dan Estonia.

Sementara itu kemungkinan besar Iran akan bermain tanpa gelandang bertahan Saeid Ezatolahi yang sedang mendapatkan skors. Mehdi Taremi dan Askhan Dejagah juga diragukan dapat bermain dalam pertandingan ini karena cedera.

Baik Maroko maupun Iran tampil dengan memuaskan selama kualifikasi. Maroko hanya kebobolan satu kali dari delapan pertandingan kualifikasi mereka. Sementara Iran hanya kebobolan lima kali dari 18 pertandingan kualifikasi.

Namun mereka satu grup dengan juara Piala Dunia 2010 Spanyol dan juara Euro 2016 Portugal. Sementara hanya dua tim teratas yang akan lolos ke babak 16 besar.

"Iran berada dalam grup tersulit di Piala Dunia dan kami membutuhkan lebih banyak persiapan," kata pelatih Iran Carlos Quiroz, seperti dilansir dari BBC, Jumat (15/6).

Maka dalam pertandingan ini, baik Maroko maupun Iran sama-sama mengejar kemenangan. Karena keduanya akan melakoni laga sulit. Maroko akan menghadapi Portugal dan Iran akan menghadapi Spanyol pada Rabu (20/6) pekan depan.

Maroko memiliki lebih banyak pemain yang berlaga di pentas Eropa. Kapten mereka Medhi Benatia bermain di juara Serie A Juventus. Maroko juga memiliki Achraf Hakimi yang bermain di Real Madrid dan gelandang Romain Saiss yang bermain untuk Wolves.

Sementara Iran hanya memiliki satu pemain yang bermain di Eropa. Penyerang mereka Sardar Azmoun bermain untuk klub Rusia Rubin Kazan. Namun Azmoun cukup produktif ia sudah mencetak 23 gol dari 33 penampilannya untuk Iran.

"Saya lebih percaya bermain di sini, ini rumah kedua saya," kata Azmoun, seperti dilansir dari situs resmi FIFA.

Ini pertama kalinya kedua tim bertemu di Piala Dunia. Maroko memiliki catatan lebih baik daripada Iran. Maroko tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan terakhir mereka. Sementara Iran mengalami tiga kali kekalahan dari 18 pertandingan terakhir mereka. Tapi pelatih Maroko Herve Renard tetap mewaspadai taktik yang akan digunakan oleh Quireoz.

"Queiroz selalu bisa mengejutkan Anda," kata Renard.

Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim sebab akan menentukan langkah mereka selanjutnya di Piala Dunia 2018 ini. Benatia mengatakan jika berhasil mendapatkan hasil yang bagus dalam pertandingan ini timnya dapat melangkah ke pertandingan selanjutnya dengan lebih tenang.

"Tentu saja pertandingan pertama melawan Iran adalah laga paling penting. Ini pertandingan yang menentukan, karena kami tahu bahwa jika kami mendapatkan hasil yang baik, kami dapat menuju ke laga kedua dalam kerangka pikiran yang lebih santai. Kami telah bekerja keras, dan kami siap untuk menghadapi tim Iran yang berbakat ini," kata Benatia.