Jumat 15 Jun 2018 06:01 WIB

Ramos Berikan Dukungan kepada Hierro

Hierro menggantikan Julen Lopetegui yang diberhentikan RFEF.

Fernando Hierro
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
Fernando Hierro

REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI -- Sergio Ramos memberikan dukungan kepada pelatih baru timnas Spanyol, Fernando Hierro, menjelang pertandingan pembukaan Piala Dunia mereka melawan Portugal di Sochi pada Sabtu (16/6) dini hari WIB. Hierro menggantikan Julen Lopetegui yang diberhentikan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) pada Rabu (13/6).

Sebelumnya, Ramos disebut-sebut sebagai salah satu pemain yang menentang keputusan pemecatan Lopetegui akibat mengumumkan menerima tawaran melatih dari Real Madrid tanpa komunikasi yang cukup dengan RFEF. Namun tidak ada tanda-tanda perselisihan pendapat pada konferensi pers yang berlangsung pada Kamis (14/6).

"Hanya ada sedikit orang yang lebih berkualifikasi dibanding Fernando Hierro untuk melapis kepergian Lopetegui," kata sang kapten Spanyol kepada para pewarta. "Ia pemain luar biasa yang kami semua kagumi untuk kurun waktu yang lama dan ia mengenal kami dengan sangat baik."

Ramos menyanjung Hierro sebagai salah satu kandidat paling sempurna untuk mengisi posisi Lopetegui. Ia berharap, kehadiran Hierro tetap membuat La Roja menjadi skuat yang memiliki mimpi dan ambisi yang sama seperti sebelumnya. Kepergian Lopetegui, kata Ramos, tidak akan mempengaruhi para pemain Spanyol.

Bek Real Madrid itu mengakui, pemecatan Lopetegui telah mengusik para pemain. Namun, ia menegaskan, para pemain harus melupakannya ketika turnamen dimulai.

Buat Ramos, ini bukan saat-saat yang menyenangkan. Ia menyebut Lopetegui merupakan bagian dari keberhasilan Spanyol melangkah ke Rusia.

"Ia membantu kami lolos. Namun dengan mengesampingkan urusan-urusan pribadi, tim Spanyol lebih penting dan semakin cepat kami fokus pada Piala Dunia, itu semakin baik untuk semuanya," tuturnya.

Menghadapi rekan setimnya di Real Madrid Cristiano Ronaldo, Ramos mengakui bahwa tim Spanyol memiliki tugas berat saat melawan sang juara Eropa Portugal. Namun ia berkata dirinya senang dapat menjadi kapten dalam situasi menantang seperti ini. Ia bangga dapat bermain untuk negaranya pada momen sebesar ini. Menurut Ramos, sepak bola mengajarkan pemain ketika berada pada situasi sulit.

"Menurut saya ini merupakan kesempatan bagi kami untuk bertumbuh. Kami perlu fokus pada berbagi tujuan bersama, tidak akan ada yang mengubah hal itu," tegasnya 

Saat ditanyai mengenai mentalitas kemenangannya setelah insiden yang menyebabkan Mohamed Salah cedera, pemain 32 tahun itu hanya tersenyum. Ia mengaku tidur sangat nyenyak pada malam hari dan tak menjadikan itu beban.

Ikuti info menarik seputar Piala Dunia 2018 di: Instagram @Republikbola37Twitter @Republikbola37 dan Facebook @Republikbola37

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement