REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Timnas Inggris mampu memetik kemenangan 2-1 dari menjamu Nigeria di pertandingan persahabatan di Stadion Wembley, London, Sabtu (3/6). Hasil ini memberikan sedikit indikasi mengenai bagaimana pelatih Gareth Southgate akan membentuk formasi eksperimentalnya ketika Piala Dunia 2018 akan dimainkan dalam waktu dua pekan lagi.
Gol-gol di babak pertama dari Gary Cahill dan kapten Harry Kane membantu Inggris mendulang kemenangan. Namun, pertandingan ini hanya menyajikan sedikit ujian sebenarnya bagi Inggris. The Three Lions, julukan timnas Inggris, mendapat keuntungan dari serangkaian kesalahan di babak pertama yang dilakukan timnas Nigeria.
Nigeria yang juga menuju Rusia akhir bulan ini mencetak gol balasan tidak lama setelah turun minum melalui Alex Iwobi. Namun, mereka tidak mampu terlalu banyak mengancam tuan rumah pada sebagian besar jalannya pertandingan.
Southgate masih belum menentukan tim inti favoritnya. Ia memainkan Jesse Lingard bersama sesama gelandang serang Dele Alli pada Sabtu, membuat Inggris memiliki kecepatan dan kreativitas yang memicu terjadinya peluang-peluang pada babak pertama.
Dua bek sayap Kieran Trippier dan Ashley Young menambahi daya serang Inggris. Sedangkan Jordan Henderson diistirahatkan setelah ia tampil untuk Liverpool di final Liga Champions sepekan sebelumnya. Eric Dier terlihat tampil percaya diri sebagai pemain jangkar di tim.
Southgate merasa nyaman melihat penampilan Cahill yang tandukannya dari bola tendangan sudut, berbuah gol pada menit ketujuh. Ini akan mempertinggi posisinya untuk satu tempat di jantung pertahanan Inggris.
Pada menit ke-39, Kane melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti. Tembakannya mampu memperdayai kiper Nigeria, Francis Uzuho, untuk membawa Inggris unggul 2-0.
Inggris akan menyelesaikan kegiatan pemanasannya menjelang Piala Dunia dengan menghadapi Kosta Rika di Leeds pada 7 Juni. Inggris berada di Grup G bersama Tunisia, Panama, dan Belgia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
