REPUBLIKA.CO.ID, AL RAYYAN -- Argentina melaju ke perempatfinal Piala Dunia 2022. Pada babak 16 besar, skuat polesan Lionel Scaloni unggul 2-1 atas Australia di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Ahad (4/12) dini hari WIB.
La Albiceleste mencoba lebih dominan sejak pertandingan dimulai. Raksasa Amerika Selatan ini mengurung pertahanan lawan mereka. Namun para pengagwa the Socceroos disiplin mengawal areanya.
Terbukti, kendati dalam tekanan, anak asuh Graham Arnold tak memberikan kesempatan kepada Lionel Messi dan rekan-rekan untuk melepaskan tembakan tepat sasaran. Pada menit ke-17, Argentina memiliki peluang perdana melalui Papu Gomez. Sepakan gelandang serang asal klub Sevilla itu melambung dari sasaran.
Setelah 20 menit berlalu, perlahan-lahan, Australia mulai menemukan kenyamanan bermain. The Socceroos juga berani membangun serangan dari belakang dengan operan pendek kaki ke kaki. Sesekali ada kombinasi umpan panjang
Anak asuh Arnold menebar ancaman pada ke-29. Berawal dari situasi sepak pojok, bola mengarah ke hadapan Harry Souttar. Sang bek lantas menyambutnya dengan tandukan yang masih bisa diantisipasi lini belakang Argentina.
Tersengat situasi demikian, La Albiceleste kembali menekan. Kali ini dengan tempo yang lebih cepat. Intensitas meningkat setelah setengah jam pertandingan berjalan.
Terus menyerang, Argentina akhirnya memimpin. Messi berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Sepakan kaki kiri La Pulga menembus sudut kanan gawang Australia.
Raksasa Amerika Selatan mendapat angin segar. Namun di sisa waktu tak ada penambahan gol. Skor 1-0 untuk keunggulan La Albiceleste bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, duel berjalan lebih intens. Pada menit ke-57, Argentina memperlebar jarak. Julian Alvarez membobol jala lawan, memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Mathew Ryan.
Australia berusaha merespon. Pada menit ke-77, anak asuh Arnold memperkecil ketertinggalan. Tendangan keras Craig Goodwin mengecoh Emiliano Martinez.
Empat menit berselang, the Socceroos nyaris menyamakan kedudukan. Bek kiri Aziz Behich melakukan solo run hingga menembus pertahanan La Albiceleste. Sepakannya diblok Lisandro Martinez.
Memasuki menit-menit terakhir, para penggawa kedua tim menyia-nyiakan sejumlah peluang emas. Skor 2-1 untuk keunggulan Raksasa Amerika Selatan bertahan sampai duel usai.
Hasil ini membuat Messi dkk bertemu Belanda. Bigmatch tersebut berlangsung di Lusail Stadium, Sabtu (10/12) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
