De Orange unggul 3-1 atas AS di Khalifa International Stadium, Doha, Sabtu (3/12) malam WIB. Hasil demikian membuat skuat negeri kincir angin menjadi tim pertama yang berada di perempatfinal. Setelah duel melawan pasukan negeri paman sam, kapten Holland, Virgil van Dijk bereaksi.

 

"Saya pikir kami bisa melakukan lebih baik dari yang kami tunjukkan. Dengar, kami ingin berkembang. Ini satu langkah lebih baik, dan kami mencetak dua gol fantastis. Apa lagi yang anda inginkan?" kata Van Dijk, dikutip dari metro.co.uk, Ahad (4/12).

 

Ia seperti ingin membungkam pihak-pihak yang meragukan mereka. Bukan rahasia lagi jika gaya Louis van Gaal sering dkritik oleh media mereka sendiri. Sang pelatih dinilai memakai strategi yang jauh dari sepak bola menyerang.

 

Namun jika dilihat dari hasil di lapangan, Belanda nyaris sempurna. De Orange mengumpulkan tujuh poin di babak penyisihan. Kemudian saat jumpa AS, anak asuh Van Gaal tampil efektif memanfaatkan lubang di lini belakang the Stars and Stripes.

 

"Di Belanda, semua orang kritis karena kami bisa bermain sepak bola dengan sangat baik. Tapi kami berada di perempatfinal. Sekarang kami harus memulihkan diri. Kami memiliki dua hari ekstra, itu sedikit membantu," ujar Van Dijk.

 

Mantan gelandang De Orange, Rafael van der Vaart memuji kinerja kompatriotnya di Qatar. Ia memprediksi para yuniornya akan terus melangkah jauh. Bahkan, menurutnya Memphis Depay dkk bisa finis di posisi teratas. 

 

Secara khusus ia memuji kiper Andries Noppert. Sebelumnya, area penjaga gawang sering menjadi titik lemah timnas Belanda, dalam beberapa tahun terakhir. Setelah Edwin van der Sar, tak banyak sosok berkualitas di area tersebut.

 

"Saya tidak bisa mengesampingkan bahwa kami akan menjadi juara dunia. Nopper melakukan dengan baik, bukan?" ujar Van der Vaart.

 

Belanda akan menghadapi pemenang antara Australia melawan Argentina. Duel perempatfinal ini berlangsung di Lusail Stadium, Sabtu (10/12) dini hari WIB.

 

Ikuti Whatsapp Channel Republika