Kamis 01 Dec 2022 17:11 WIB

Moriyasu Minta Pemain Jepang Hadapi Spanyol dengan Percaya Diri

Moriyasu menyadari magis dalam dunia sepak bola.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu.
Foto: AP/Eugene Hoshiko
Pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Beberapa jam lagi, tim nasional (timnas) Jepang menjalani partai terakhir di Grup E Piala Dunia 2022. Wakil Asia ini bertemu Spanyol.

Duel tersebut berlangsung di Khalifa International Stadium, Doha, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB. Pelatih armada Samurai Biru, Hajime Moriyasu, bereaksi. Ia mengetahui kualitas calon lawan. Skuad Matador salah satu yang terbaik di panggung sepak bola global.

Baca Juga

"Nanti akan menjadi pertandingan dengan tekanan tinggi bagi para pemain kami. Tetapi mereka harus percaya pada diri sendiri dan rekan setim," kata Moriyasu dikutip dari sports.ndtv.com, Kamis (1/12/2022).

Moriyasu menyadari magis dalam sepak bola. Keunggulan di atas kertas tidak selamanya terjadi di dunia nyata. Semua perlu ditunjukkan di lapangan.

Ini menjadi pegangan bagi Jepang. May Yoshida dan rekan-rekan sempat membuat kejutan. Pada laga perdana di Grup E, tim tersebut menumbangkan Jerman.

Sayangnya, setelah berjaya atas Der Panzer, Samurai Biru ditaklukkan Kosta Rika. Moriyasu tetap berpikir positif. Berbagai fakta tersebut menunjukkan segala sesuatu bisa terjadi. Termasuk kans menundukkan La Roja.

"Jika para pemain bisa mencapai 100 persen dari potensi mereka, maka hasilnya akan mengikuti," ujar juru taktik 54 tahun itu.

Kiper Jepang, Shuichi Gonda, turut bersuara. Ia sering melihat Spanyol bermain. Menurutnya, klub Raksasa Eropa itu konsisten menampilkan gaya yang sama di sepanjang pertandingan.

Awak Negeri Matador dikenal dengan sepak bola menyerangnya. La Roja selalu ingin mendominasi. Pergerakan Pedri dan rekan-rekan sangat dinamis, dengan atau tanpa bola.

"Saya tidak berpikir mereka akan mengubahnya, tergantung pada lawan. Mereka akan tetap berpegang pada apa yang mereka lakukan," jelas Gonda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement