REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Anggota DPD RI utusan Sumatra Utara Parlindungan Purba meminta PT Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara untuk mendukung Pesta Ya'ahowu. Festival ini akan digelar 16 -20 November 2018.
"Agenda pariwisata di Nias Selatan itu harus dapat dukungan dari semua pihak karena kegiatan tersebut untuk mempromosikan wisata, mendorong perekonomian hingga meningkatkan dan menanamkan rasa cinta terhadap adat dan budaya," ujarnya, Rabu (31/10).
Dia menuturkan operator selular harus semakin menjaminan kelancaran komunikasi pada Pesta Ya'ahowu dan Nias Pro 2018 World Surf League Qualifying Series 2018 itu. Menurutnya, kelancaran komunikasi sangat penting karena kegiatan itu akan dihadiri banyak orang baik dari dalam dan luar negeri.
Begitu juga PT PLN harus bisa menjamin tidak adanya pemadaman listrik dan Pertamina perlu menjamin ketersediaan bahan bakar minyak. Kedua kegiatan pariwisata di Nias Selatan itu diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ataupun wisatawan nusantara untuk Sumut maupun secara nasional.
"Semua kalangan di Sumut harus benar-benar mendukung kelancaran Pesta Ya'ahowu di Nias Selatan karena Pemerintah Pusat juga sangat mendukung," ujar Parlindungan.
Parlindungan menjelaskan festival tersebut sudah resmi diluncurkan Menteri Pariwisata, Arif Yahya di Jakarta, Juni 2018. Pesta Ya'ahowu masuk dalam Top 100 Calendar of Event.
Parlindungan mengakui selain alam, Pemerintah Nias juga harus memajukan unsur rumus tujuan wisata 3A, yakni atraksi, amenitas dan aksesibilitas untuk mendukung pariwisata.
"Nias diharapkan bisa memberikan kontribusi besar dalam target kunjungan Wisman Sumut yang pada 2019 ditargetkan 1 juta orang sejalan dengan dikembangkannya kawasan wisata Danua Toba," katanya.