Selasa 30 Oct 2018 18:56 WIB

Sejak Dipasarkan Juli, Honda PCX Hybrid Terjual 534 unit

AHM menyebut pengguna PCX Hybrid lbih banyak di Jakarta dan Surabaya

Rep: Rossi Handayani / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gold Wing dan PCX Hybrid. Sepeda motor Honda PCX Hybryd ditampilkan oleh AHM saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di JiExpo, Jakarta, Kamis (19/4).
Foto: Republika/ Wihdan
Gold Wing dan PCX Hybrid. Sepeda motor Honda PCX Hybryd ditampilkan oleh AHM saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di JiExpo, Jakarta, Kamis (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Astra Honda Motor (AHM) resmi memasarkan All New Honda PCX Hybrid pada Juli 2018, sebelumnya motor ini juga telah diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) April lalu. Hingga kini penjualan PCX hybrid mencapai hingga 534 unit.

"PCX hybrid ini merupakan teknologi gabungan antara listrik dengan bahan bakar. Dari Juli sampai September penjualannya sudah mencapai 534 unit," kata Public Relation Manager PT Astra Honda Motor, Rina Listiani di Jakarta, Senin (29/10).

Baca Juga

Pengguna motor PCX hybrid lebih banyak dari Pulau Jawa seperti, Jakarta dan Surabaya. Pengiriman motor pada konsumen sudah dilakukan dari pertengahan tahun, Honda optimistis akan penjualan kendaraan ini karena memang lebih ramah lingkungan. 

Adapun Honda PCX Hybrid juga menyabet Gelar Forwot (Forum Wartawan Otomotif Indonesia) Motorcycle of the Year 2018, setelah mengalahkan empat finalis lainnya seperti, Honda PCX, Kawasaki W175, Suzuki Nex II, dan Yamaha Lexi.

Ajang ini merupakan bentuk penghargaan bagi para pelaku industri otomotif roda dua Tanah Air yang telah bekerja keras menciptakan produk-produk terbaik bagi masyarakat. Untuk proses seleksi dilakukan dalam dua tahap. 

Pada tahap pertama seleksi dilakukan terhadap 30 sepeda motor yang dirilis Agen Pemegang Merek (APM) selama periode September 2017 hingga Agustus 2018. Seleksi dilakukan oleh 73 jurnalis yang tergabung dalam Forwot dengan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki.

Selanjutnya, pada tahap kedua, dewan juri terpilih akan memilih satu dari lima finalis tersebut untuk dinobatkan menjadi sepeda motor terbaik di FMY 2018. Dalam proses penjurian, setiap dewan juri akan diberi total 25 poin yang akan didistribusikan kepada para finalis.

Penilaian dalam ajang penghargaan ini meliputi Desain, Kenyamanan, Keamanan, Nilai Ekonomis, Handling, Performa, Fungsional, Keramahan Lingkungan, Pengalaman Berkendara, serta Harga. Finalis dengan nilai tertinggi berhak menyandang gelar Forwot Motorcycle of the Year 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement